Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Targetkan Raih Kursi Pimpinan DPRD dan Kembali Menangi Pilkada Kota Bogor pada 2024

Kompas.com - 24/09/2022, 20:50 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menargetkan capaian tertinggi pada Pemilu 2024 di Kota Bogor, Jawa Barat.

Selain tetap menargetkan memenangi pemilihan wali kota, Eddy juga optimistis partainya mampu meraup banyak suara pada Pileg 2024.

"Semua jararan pengurus dari mulai DPD, DPC, hingga DPRt, saya minta untuk benar-benar mempersiapkan diri, lakukan kerja-kerja partai secara maksimal," ungkap Eddy, Sabtu (24/9/2022).

"Target kami untuk Kota Bogor di 2024 adalah pimpinan dewan (DPRD Kota Bogor) dan mempertahankan kepemimpinan eksekutif di Kota Bogor," sambung dia.

Baca juga: Harganya Memang Lebih Mahal Rp 1.000, tapi Antreannya Lebih Manusiawi

Ia menambahkan, untuk mencapai target tersebut bukanlah hal mustahil. Sebab, kata Eddy, saat ini PAN Kota Bogor telah melakukan sejumlah persiapan.

Yang terbaru, PAN menggelar training of trainer (TOT) saksi dan bakal calon legislatif (bacaleg) yang dihadiri kurang lebih 100 orang kader partai.

"Untuk itu kami perkuat saksi TPS, kami mulai rekrut kader-kader kami untuk ditempatkan di TPS wilayahnya masing-masing. Jangan ada lagi saksi impor dari wilayah lain," sebut wakil ketua Komisi VII DPR RI ini.

Baca juga: Anies Pastikan Jakpro Tak Akan Komersialisasi TIM

Ketua Badan Saksi Daerah PAN Kota Bogor Gumilar Nugraha menjelaskan, partainya sudah menginput kader calon saksi sebanyak kurang lebih 3.000-an orang dari target 8.000-an saksi TPS di Kota Bogor pada Pileg 2024.

Hal tersebut dilakukan setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengintruksikan agar DPD PAN se-Indonesia dapat mempersiapkan saksi di setiap TPS.

"Tentu ini tidak mudah, butuh kerja keras dan maksimal dari seluruh kader PAN, baik pengurus DPD, DPC, DPRt, serta seluruh bacaleg yang akan bertarung di arena pemilu yang akan datang," pungkas Gumilar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com