JAKARTA, KOMPAS.com - Garis polisi dipasang di depan gedung masjid utama Jakarta Islamic Centre (JIC) satu hari setelah peristiwa kebakaran hebat pada Kamis (20/10/2022).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, garis polisi menutup akses pintu masuk gedung masjid utama.
Dari kejauhan terlihat reruntuhan kubah masjid yang hanya tersisa kerangka baja. Namun, reruntuhan itu tidak terjatuh hingga ke lantai dasar. Reruntuhan itu terjatuh hanya sampai ke lantai 2.
Sementara itu, di samping gedung, terlihat sejumlah karyawan yang tengah memindahkan barang-barang dan berkas dari ruang kantor di lantai dasar.
Baca juga: 12 Lampu Kipas Seberat 1 Ton Diduga Sebabkan Runtuhnya Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre
Di luar area gedung, terlihat beberapa awak media yang tengah menanti proses olah tempat kejadian perkara dari kepolisian.
Sejumlah petugas kepolisian hingga Satpol PP pun terlihat berjaga di sekitar gedung yang kubahnya roboh.
Sementara, gerbang di area masuk JIC ditutup kecuali akses masuk sebelah utara.
Tidak banyak masyarakat yang melintas untuk salat berjamaah di gedung JIC Convention Hall.
Sebelumnya diberitakan, Kebakaran melanda Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC), Jalan Kramat Jaya Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (19/10/2022).
Kubah masjid itu hangus dilalap api yang berkobar sekitar pukul 15.00 WIB. Kepulan asap hitam juga membubung tinggi ke langit.
Baca juga: Saat Kebakaran Landa Jakarta Islamic Centre, Kubah Megahnya Hangus Dilalap Api
Kubah masjid akhirnya roboh setelah tak lagi kuat menahan api yang begitu besar.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, api mulai ditangani sekitar pukul 15.31 WIB, setelah petugas mendapatkan laporan.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.30 WIB, namun masih menunggu proses pedinginan. Api benar-benar dinyatakan padam pada 18.53 WIB.
Gulkarmat DKI menerjunkan sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), dengan 105 personel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.