Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Rp 10 Juta, Sekuriti Bantu Penghuni Apartemen Buang Jasad Kekasihnya

Kompas.com - 27/10/2022, 15:17 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang sekuriti apartemen di Pademangan, Jakarta Utara,  membuang jasad korban pembunuhan karena tergiur uang Rp 10 juta yang dijanjikan oleh pelaku. 

Pembunuhan itu dilakukan oleh H terhadap kekasihnya JS (36) di unit apartemen, pada Selasa (11/10/2022).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, dua hari usai pembunuhan itu, H menghubungi sekuriti apartemen berinisial IK.

Saat itu, H berdalih ingin meminta IK membantu dia mengantarkan kekasihnya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"IK alias T dihubungi H dini hari sekitar pukul 03.00 WIB untuk datang ke unit apartemen H. Alasannya meminta tolong untuk mengantarkan kekasihnya JS yang sedang sakit ke rumah sakit," ungkap Hengki saat dikonfirmasi, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Pembunuhan di Apartemen Pademangan, Sekuriti Bantu Angkut Jasad Korban Lewat Tangga Darurat

Sesampainya di lokasi, IK justru menemukan JS sudah tak bernyawa di atas kasur dengan kondisi wajah tertutup kain handuk.

Berdasarkan pengakuan IK, tercium pula bau tidak sedap dari tubuh JS.

H akhirnya mengakui bahwa dirinya telah menghabisi nyawa JS dan hendak meminta IK membantunya membuang jasad korban.

"Dia meminta tolong IK untuk membantu membuang jasad korban dengan iming-iming imbalan uang sebesar Rp 10 Juta," ujar Hengki.

Baca juga: Polisi: Perempuan Terbungkus Kain di Sawah Besar Dibunuh Kekasih di Apartemen

Setelah itu, kata Hengki, IK pun menyetujui permintaan tersebut dan langsung membawa jasad JS turun melalui tangga darurat menuju area parkir kendaraan.

Jasad korban yang telah terlebih dahulu dibungkus menggunakan selimut itu kemudian dimasukan ke mobil menuju lokasi pembuangan.

Saat di perjalanan, H dan IK akhirnya sepakat untuk membuang jasad JS di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Jasad terbungkus selimut itu ditemukan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang sedang membersihkan saluran air pada Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Apartemen Kalibata City Larang Staycation Harian demi Berantas Prostitusi dan Narkoba

H dan IK telah pun telah ditangkap pada Rabu (19/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com