Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Banser NU, Heru Budi Berpesan Harus Siap Jalankan Bela Negara

Kompas.com - 30/10/2022, 12:24 WIB
Muhammad Naufal,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menutup secara simbolis kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) Banser Akbar 2022 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (30/10/2022).

Diklatsar Banser Akbar 2022 itu digelar oleh Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Heru mengawali acara dengan mengucapkan selamat kepada para peserta Diklatsar Banser Akbar 2022.

Ia lalu meminta, usai tergabung sebagai anggota Banser-GP Ansor Nahdlatul Ulama, para peserta diklatsar ini dapat menjalankan aksi bela negara.

"Banser sebagai barisan pemuda yang memiliki tugas pengamanan, fisik yang tangguh, juga harus memiliki hati yang lembut sehingga siap menjalankan aksi bela negara, sekaligus tugas kemanusiaan," paparnya, dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu.

Baca juga: Akan Beli Tanah di Metaverse Tahun Depan, GP Ansor: Bisa untuk Pengajian sampai Apel Banser

Heru pun mengapresiasi GP Ansor karena memiliki sistem kadersisasi yang tergolong bagus.

Karena itu, eks Wali Kota Jakarta Utara tersebut juga meminta GP Ansor agar mampu bergerak dalam bidang kemanusiaan hingga bela negara.

"Dengan pondasi keagamaan yang kuat, semoga seluruh anggota dapat menjalankan fungsi organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan, sosial kemasyarakat dan bela negara," urainya.

Ia menambahkan, Pemprov DKI mendukung kegiatan organisasi yang positif.

Dukungan ini lantas diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara Pemprov DKI dengan GP Ansor terkait penanggulangan bencana dan yang lainnya.

"Rekan-rekan Ansor selalu hadir lebih dulu ketika ada sebuah bencana. Itu yang luar biasa, saya ucapkan terima kasih," sebut Heru.

Sebagai informasi, Diklatsar Banser Akbar 2022 digelar pada 28-30 Oktober 2022.

Terdapat sekitar 1.000 peserta yang mengikuti diklatsar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com