Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seisi Kamar Habis Dilalap Si Jago Merah, Api Diduga dari Korek yang Dimainkan Anak

Kompas.com - 31/10/2022, 13:20 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seisi kamar habis dilalap si jago merah pada Minggu (30/10/2022) kemarin pukul 16.44 WIB. Peristiwa ini terjadi di Jalan Komplek DPA RT 01 RW 12, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Solahudin mengatakan, penyebab kebakaran diduga dari anak kecil yang bermain korek api.

"Penyebab asal api diduga dari anak kecil yang bermain korek di tempat tidur, lalu merembet ke kasur," ujar Aceng dalam keterangannya, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Kelas di SMAN 34 Terkunci Saat Kebakaran, Didobrak untuk Pemadaman Api

Awal laporan itu bermula dari pemilik bangunan bernama Lucky (30) yang melapor ke petugas pada Minggu sore.

Menerima laporan tersebut, petugas pemadam kebakaran langsung terjun ke lokasi berikut dengan dua unit mobil pemadam.

"Petugas mendapat laporan pukul 16.44 WIB dan langsung berangkat dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam, yakni Ayax 22 dan Matra 12," jelas Aceng.

Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Korban dalam Kebakaran di SMAN 34 Pondok Labu

Petugas yang tiba pada pukul 16.55 WIB, menyatakan bahwa api berhasil dipadamkan pada pukul 17.30 WIB. Nilai kerugian dari musibah itu diperkirakan Rp 50 juta.

Aceng memastikan bahwa tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam musibah kebakaran yang terjadi.

"Luas area yang terbakar kurang lebih 30 meter persegi dengan nominal kerugian diperkirakan Rp 50 juta," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com