Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Penyewa Lapak Makanan yang Rugi Besar akibat Konser "Berdendang Bergoyang" Dibubarkan

Kompas.com - 31/10/2022, 12:44 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyewa lapak atau tenant harus menelan kekecewaan usai festival musik bertajuk "Bergoyang Berdendang" yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, dihentikan pada Sabtu (29/10/2022) malam.

Pemilik gerai makanan, Andra (28), mengaku sudah membayar sebesar Rp 10 juta untuk mendirikan tenant selama acara konser berlangsung.

Namun, pelaksanaan acara "Berdendang Bergoyang" hari ketiga yang sedianya berlangsung pada Minggu (30/10/2022) justru dibatalkan.

Baca juga: Hilangnya Batang Hidung Panitia Saat Konser Berdendang Bergoyang Dibubarkan, Pemilik Tenant: Kami Juga Rugi!

Padahal, penjual chicken steak itu mengaku bahkan belum balik modal sama sekali meski sempat buka dua hari sebelumnya. Andra justru mengalami rugi yang cukup besar.

"Sampai detik ini hanya ada kata-kata dari panitia akan dikembalikan 30 persen setelah 45 hari acara. Tetapi, belum ada realisasi pasti," kata Andra, dilansir dari WartaKotalive.com, Minggu (31/10/2022).

Kekecewaan semakin memuncak lantaran penyewa tidak melihat batang hidung panitia pada saat properti konser hingga bangunan tenant dibongkar.

Padahal, para petugas tampak bahu-membahu mencopot rangka panggung, properti, serta gerai-gerai makanan. Papan petunjuk serta balok nama konser pun dilepas satu per satu.

"Dari segi keuntungan ya, kurang sekali. Saya hanya dapat setengah modal dalam dua hari," ujar Andra.

Diketahui, konser "Berdendang Bergoyang" di Istora Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, resmi dibubarkan pada Sabtu (29/10/2022) sekitar pukul 22.10 WIB.

Baca juga: Buntut Jumlah Penonton yang Membeludak, Polisi Tahan 2 Orang Manajemen Konser Berdendang Bergoyang

Penghentian konser musik dilakukan karena penonton semakin memanas hingga menyasar ke atas gedung Istora Senayan. Jumlah penonton diduga sudah melebihi kapasitas.

Selain pengunjung, ternyata jumlah tenant juga melebihi kapasitas. Andra berujar setidaknya ada 80 tenant yang berjualan saat konser berlangsung.

Padahal, menurut Andra, batas normal pendirian tenant adalah 30 sampai 40 saja. Kelebihan jumlah tenant itu, kata Andra, juga berdampak pada keuntungan penyewa lapak yang harus berkurang.

Selain itu, Andra juga mengeluhkan managemen kepanitiaan yang buruk karena membuat tenant tak terlihat peserta. Jalan antar tenant juga dianggap terlalu sempit sehingga pengunjung sulit bergerak.

Baca juga: Penghentian Berdendang Bergoyang agar Tragedi Kanjuruhan dan Itaewon Tak Terulang...

"Flow jalan untuk tenant kurang terlihat. Apalagi tenant juga enggak diletakkan di satu titik saja. Jadi ada yang bahkan enggak dilewati pengunjung konser," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jumlah Penonton Tidak Sesuai Izin, Polisi Amankan Dua Orang Management Konser 'Berdendang Bergoyang', https://wartakota.tribunnews.com/2022/10/30/jumlah-penonton-tidak-sesuai-izin-polisi-amankan-dua-orang-management-konser-berdendang-bergoyang?page=2.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com