JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Ciracas digegerkan dengan temuan jasad bayi yang dikubur di lahan kosong belakang mushala wilayah Ciracas, Jakarta Timur.
Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian setempat, bayi yang dikubur tersebut merupakan korban aborsi oleh pelaku di kawasan Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Roland Olaf Ferdinand mengatakan ibu bayi, RNA (20) mengaborsi kandungannya yang berusia 21 minggu dengan mengonsumsi obat.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Orang Diduga Pengubur Bayi Hasil Aborsi di Ciracas
"Ibu bayi ini menggugurkan di kosannya di Tamansari. Tidak ke dukun gugur, tidak ke tukang pijat, tidak ke dokter untuk minta gugur. Keterangan sementara ini, dia konsumsi sendiri obatnya," ungkap Roland saat dihubungi, Senin (31/10/2022).
Roland menyebut RNA membeli obat secara online, kemudian meminumnya di kamar kos. Setelah itu, jasad bayi keluar.
"Tersangka segaja mengonsumsi, sengaja memesan obat. Dari pemesanan obat itu, dia sengaja minum sampai akhirnya bayi keluar," jelas Roland.
Baca juga: Wanita Ini Aborsi Sendirian di Kosan, Lalu Minta Bantuan Pacar Kubur Jasad Bayi
Kendati demikian, polisi saat ini masih bertanya kepada ahli, terkait kandungan dan aturan konsumsi dari obat tersebut.
"Masih kami tanya ke ahli. Terkait kandungan di dalam obat itu apa, apakah boleh diperjualbelikan," imbuh dia.
Sementara itu, setelah bayi keluar RNA menghubungi kekasihnya, RHF (28).
Meskipun, berdasarkan pemeriksaan sementara, jasad bayi tersebut bukan lah buah hati RHF. Sepulang kerja, RHF kemudian membawa jasad bayi itu ke kawasan Ciracas.
"Sepulang kerja, jenazah bayi dibawa ke Ciracas. Yang jelas dimakamin di dekat musholah," ungkap Roland.
Kronologi penemuan jasad
Sebelumnya, Polsek Ciracas menangkap dua laki-laki dan seorang perempuan yang diduga mengubur jasad bayi di lahan kosong kawasan Jalan PPA, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan bahwa penangkapan tersebut berawal dari adanya informasi soal jasad bayi terkubur di lahan kosong.
Petugas bersama warga akhirnya melakukan penggalian dan menemukan jasad bayi terbungkus kain putih.