Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Heru Budi Rotasi Marullah dari Sekda Jadi Deputi Gubernur, Kewalahan karena Tak Punya Wagub?

Kompas.com - 04/12/2022, 11:27 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merombak struktur internal Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Ia mencopot Marullah Matali dari jabatan sekretaris daerah (sekda) DKI. Marullah lalu dilantik sebagai Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata.

Heru mengangkat Marullah sebagai deputi bukan tanpa alasan.

Guna ringankan tugas

Saat dikonfirmasi, Heru mengaku mengangkat Marullah menjadi Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata untuk membantu tugas-tugasnya.

"Deputi itu kan kalau melihatnya lebih luas, sehingga Pak Deputi, Pak Marullah, itu bisa membantu saya lebih luas lagi dan dan lebih lincah," kata Heru di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12/2022).

Baca juga: Sepak Terjang Marullah Matali di Pemprov DKI hingga Diangkat Jadi Deputi Gubernur oleh Heru Budi..

Menurut Heru, Marullah memiliki tugas dengan cakupan yang lebih luas dari jabatan sebelumnya sebagai sekda DKI Jakarta.

Misalnya, Marullah sebagai Deputi Gubernur bisa mewakili Heru untuk menghadiri kegiatan seperti C40 Cities.


Selain itu, Marullah juga dapat membantu Pemprov DKI untuk berkomunikasi lebih banyak dengan pemerintah pusat.

"Salah satu tugasnya itu kan bisa mewakili saya dalam tugas-tugas di luar, kan banyak terkait dengan C40, terkait dengan lembaga-lembaga yang internasional lainnya, yang selama ini kan saya waktunya tidak cukup," tutur Heru.

Baca juga: Marullah Matali dari Sekda Jadi Deputi Gubernur, Heru Budi: Agar Bisa Bantu Saya Lebih Lincah

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, Heru kini memiliki aktivitas yang cukup padat sebagai Penjabat Gubernur DKI. Terlebih Heru tidak memiliki wakil gubernur (wagub).

Karena itu, kata Prasetyo, Heru membutuhkan bantuan dari anak buahnya, dalam hal ini deputi gubernur.

"Pelantikan tadi, kami salah satunya (merasa) kasihan juga Pak Pj Gubernur (Heru) ini kan sendiri," kata Prasetyo usai menghadiri pelantikan Marullah sebagai Deputi Gubernur DKI, Jumat (2/12/2022).

"Mungkin kesibukan dia (Heru) sangat padat. Kalau misalkan beliau berhalangan hadir kan bisa deputi gubernur mewakili sebagai gubernur, itu saja kok," sambung politisi PDI-P itu.

Lelang jabatan sekda DKI

Setelah merotasi Marullah menjadi Deputi Gubernur, Heru menegaskan bahwa Pemprov kini tengah melelang posisi sekda definitif pengganti Marullah.

"Pelantikan sekda yang definitif, kalau saya tanya dengan BKD, itu mungkin satu setengah bulanlah dari mulai sekarang. Desember-akhir Januari-lah, kan di-bidding (lelang)," kata Heru.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com