Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sorak-sorai Bergema di Rumah Mewah Eny dan Tiko Saat Listrik Menyala Lagi

Kompas.com - 09/01/2023, 14:57 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sorak-sorai laki-laki dan perempuan terdengar dari dalam rumah mewah yang terbengkalai milik Eny Sukaesi (58) dan Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko, Senin (9/1/2023).

Teriakan "Yeeee" itu terdengar sekitar pukul 12.20 WIB. Saking lantangnya, teriakan terdengar hingga ke dua rumah di sebelah kiri rumah Eny dan Tiko.

Ketua Yayasan Bunda Milenial, Sisca Rumondor, mengatakan bahwa teriakan tersebut merupakan ungkapan rasa senang Tiko dan kawan-kawan setelah rumah tersebut kembali dialiri listrik.

"Karena itu listrik kan, tiba-tiba disambung kan kabelnya sama PLN. Kan itu udah belasan tahun ya mati," kata Sisca yang turut membantu membersihkan rumah Tiko di Kompleks PLN, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin.

Baca juga: Akhirnya, Rumah Mewah Eny dan Tiko Kembali Dialiri Listrik


Sisca berujar bahwa kediaman Tiko dipasangi kabel baru, sehingga rumah mewah yang terbengkalai itu kembali memiliki aliran listrik.

"(Listrik) dites, cekrek, jreng, menyala. Kami langsung bersorakan. Tiko yang menyalakan saklar, kami hitung 1... 2... 3..., nyala semuanya," ujar Sisca.

Adapun listrik di kediaman Eny dan Tiko sedang dipasang kembali pada Senin ini.

"Alhamdulillah sudah dipasang token," kata Ketua RT 006 RW 002 Kelurahan Jatinegara Noves Haristedja di Kompleks PLN.

Baca juga: Ada Spanduk Terpampang di Depan Rumah Ibu Eny, Isinya Tiko Akan Fokus Temani Mama.

Untuk memasang aliran listrik, sejumlah petugas PLN sudah tiba di kediaman Eny dan Tiko sejak pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, para petugas terlihat sibuk membawa berbagai alat termasuk tangga.

Mereka terlihat berlalu-lalang memasuki pekarangan rumah Eny dan Tiko untuk memasang kabel.

"Untuk pembayaran saya belum tahu bagaimana. Ini inisiatif PLN yang masang," kata Noves.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com