Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Fortuner Rusak Taksi "Online" di Senopati Berinisial GR, Masih Muda dan Baru Lulus Kuliah

Kompas.com - 13/02/2023, 13:34 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi merisilis inisial pengemudi Fortuner yang merusak mobil taksi online di daerah Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (12/2/2023) dini hari.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ari Syam mengatakan, sang sopir berinisial GR. Usianya terbilang muda.

"Berdasarkan data yang kami punya, inisialnya GR, usianya 24 tahun," ujar Ade Ary di kantornya, Senin (13/2/2023).

Ade Ary menolak membeberkan identitas lengkap GR. Ia menyebut, saat ini GR masih berstatus sebagai terlapor alias belum ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Kronologi Pengemudi Fortuner Arogan Hancurkan Taksi Online di Senopati Pakai Airsoft Gun Mainan dan Pedang Anggar

Tidak dijelaskan pula apa profesi dan latar belakang GR. Tetapi, Ade Ary menyebut GR saat ini belum memiliki pekerjaan tetap.

"Pekerjaannya sedang magang di sebuah perusahaan. Dia baru lulus S1," lanjut Ade Ary.

Kasus perusakan mobil taksi online yang dilakukan GR hingga kini sudah naik ke tahap penyidikan.

Polisi telah menyita sejumlah barang yang ada pada tempat kejadian perkara (TKP). Antara lain mobil Fortuner GR, mobil taksi online yang dirusak GR, senjata air soft gun dan pedang anggar.

Baca juga: Anarkistis, Pengemudi Fortuner Tabrak-Rusak Mobil Taksi Online Pakai Airsoft Gun Mainan dan Pedang Anggar

GR pun kini masih diperiksa intensif di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

"Terlapor saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dalam tahapan penyidikan," ujar Ade Ary.

Kronologi

Korban aksi brutal GR adalah seorang pengemudi taksi online bernama Ari Widianto (38).

Kejadian itu bermula saat Ari membawa penumpang keluar dari Gedung Office 8, Jalan Senopati, Senayan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.00 WIB.

Begitu keluar dari pintu gerbang Gedung Office 8, Ari mengaku mobilnya diadang mobil Fortuner.

"Saya keluar dari Gedung Office 8. Saya bawa penumpang, saya pengemudi taksi online. Keluar dari pintu keluar parkiran, mobil saya diadang oleh Fortuner, saya pas itu belum lihat pelatnya," ucap Ari dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Soroti Kasus Pengemudi Fortuner Arogan di Senopati, Mahfud: Seperti Gangster, Perlu Dilacak

Karena mobilnya diadang, Ari menyalakan lampu jauh alias lampu dim ke arah mobil Fortuner tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com