Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Pembunuhan Istri di Makasar Jaktim Sudah Direncanakan Pelaku

Kompas.com - 20/02/2023, 19:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah menduga, pria berinisial S (60) telah merencanakan pembunuhan terhadap istrinya, F (38), di penginapan kawasan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Pembunuhan itu terjadi pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Terjadi pembunuhan di penginapan Pinang Ranti. Pelaku berinisial S, berusia 60 tahun, sedangkan korban berinisial F, berusia 38 tahun," ujar Zaini mengungkapkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi, Senin.

"Lebih kurang kalau kami lihat dari pisau yang dia bawa dan lain-lain, pembunuhan sudah direncanakan sama si pelaku," imbuh dia.

Baca juga: Seorang Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Makasar Jaktim, Pelaku Ditangkap Warga

Akibat penusukan tersebut, korban mengalami luka tusuk pada bagian perut, kaki, paha, leher, dan beberapa pada punggungnya.

"Untuk informasi lengkapnya, mohon tunggu hasil visum. Untuk sementara, pelaku sudah diamankan di Polsek Makasar," kata Zaini.

Zaini menuturkan, korban diduga berselingkuh sehingga membuat pelaku cemburu. Rasa cemburu itu mendorong pelaku membunuh istrinya.

Sebelumnya diberitakan, seorang saksi bernama Kuswandi mengaku mendengar suara wanita berteriak kesakitan saat mengerjakan pekerjaan bangunan di area penginapan itu.

"Enggak lama, saya turun, tapi buat ambil bahan (bangunan). Pas mau potong gipsum, pelaku keluar kamar," kata Kuswandi di lokasi, Senin.

Baca juga: Majikan yang Tak Sengaja Tembak Sopir Fortuner di Jaksel Jadi Tersangka dan Ditahan

Kuswandi melihat pelaku berjalan tergesa-gesa. Kuswandi juga melihat kaki pria itu berlumuran darah dan menanyakan penyebabnya.

"Katanya kakinya sobek, tapi saya enggak lihat ada sobekan. Saya tanya mau ke mana dia, katanya mau beli nasi," terang Kuswandi.

Kuwandi tak langsung memercayai pernyataan pria itu. Kuswandi kemudian sedikit membuka pintu kamar yang ditempati pelaku dan korban.

Ketika mengintip ke dalam, Kuswandi melihat korban terbaring di lantai sisi tempat tidur. Tubuh wanita itu sudah berlumuran darah dan tidak bernyawa.

Kuswandi dan sejumlah orang kemudian langsung mengamankan pelaku dan menginterogasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Megapolitan
Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com