Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAD Pastikan Beri Pendampingan ke Anak yang Dicabuli Eks Camat di Kota Bekasi

Kompas.com - 24/02/2023, 20:58 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi memastikan sudah memberi perlindungan dan pendampingan kepada SA (11).

SA merupakan anak yang diduga dicabuli oleh ayah tirinya sendiri, yaitu eks camat di Kota Bekasi berinisial CM.

"KPAD sudah menangani kasus ini sebelum kasus ini ramai. Jadi, memang pendampingan dari saat di kepolisian, kami sudah koordinasi juga dengan Polres Metro Bekasi," ujar Komisioner KPAD Kota Bekasi Novrian kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Korban Pelecehan Eks Camat di Kota Bekasi Butuh Pendampingan dan Trauma Healing

Novrian mengatakan, KPAD telah memberikan konseling kepada SA. Selain itu, proses pendidikan SA, yang disebut sedang tidak bersekolah, juga menjadi fokus KPAD.

"Proses pendidikannya sudah kami pikirkan. Kami berpikir bahwa saat ini, KPAD mengembalikan keberfungsian anak yang mengalami trauma dan jangan sampai ditambah lagi traumanya," jelas Novrian.

KPAD pun melibatkan satu tim guru yang memantau pendidikan SA. Tim itu dilibatkan agar SA bisa fokus melanjutkan bangku pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

"Ananda (SA) sekarang mau ujian masuk SMP dan ada satu tim guru yang akan benar-benar mendampingi korban, untuk terus memantau pendidikannya," ujar Novrian.

Baca juga: Eks Camat di Kota Bekasi Diduga Cabuli Anak Tiri, Pelaku Ajak Damai dan Minta Korban Cabut Laporan

Sebagai informasi, terduga CM telah ditangkap polisi karena diduga mencabuli SA selama bertahun-tahun. CM ditangkap pada Senin (20/2/2023) malam.

CM ditangkap usai keluarga korban membuat laporan kepolisian dengan nomor STTLP/B/356/II/2023/RESTRO BKS KOTA/POLDA METRO JAYA.

Selanjutnya, CM akan diperiksa terkait dugaan pencabulan yang dilaporkan oleh keluarga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com