JAKARTA, KOMPSAS.com - Banjir yang melanda RW 04 dan 05 kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mulai surut, pada Jumat (24/2/2023) malam.
Ketua RT 13/RW 04, Sanusi mengatakan banjir luapan Kali Ciliwung yang sebelumnya mencapai titik tertinggi pada 1,2 meter sudah berangsur surut sejak Jumat pukul 14.00 WIB tadi.
"Surut bertahap dari siang sampai malam, sekarang warga lagi bersih-bersih. Untuk warga tadi enggak ada yang mengungsi," kata Sanusi, dilansir dari TribunJakarta.com, Jakarta Timur, Jumat (24/2/2023).
Baca juga: Kebon Pala Kembali Terendam Banjir akibat Luapan Kali Ciliwung, Warga Enggan Mengungsi
Setelah surut, warga segera bergotong royong membersihkan jalan lingkungan dan rumah mereka dari timbunan lumpur bercampur sampah yang terbawa saat banjir.
Bila tidak cepat dibersihkan, kata Sanusi, maka timbunan lumpur bercampur sampah di lingkungan tersebut mengeras. Akibatnya, permukiman warga Kebon Pala menjadi kumuh.
"Kalau dari awal 2023 sampai sekarang, ini banjir paling dalam. Sebelumnya paling cuma beberapa sentimeter, tadi siang sampai 125 sentimeter," ujar Sanusi.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 20.00 WIB ketinggian banjir pada titik terendah permukiman warga Kebon Pala yang berdekatan dengan Kali Ciliwung tercatat 50 sentimeter.
Adapun debit air di permukiman warga beranjak naik sejak Jumat pukul 02.00 WIB dini hari hingga siang tadi. Saat banjir, tidak ada warga yang bersedia mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Baca juga: Banjir yang Rendam Puluhan Rumah Warga Cawang Telah Surut, Kini Sisakan Lumpur
Tingginya debit air sempat membuat aktivitas warga Kebon Pala yang permukimannya berada dekat Kali Ciliwung terganggu, khususnya bagi anak-anak yang hendak berangkat aau pulang sekolah.
Selain di Kebon Pala, banjir luapan Kali Ciliwung yang merendam permukiman warga kawasan Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu dan Kelurahan Bidara Cina kini surut pada Jumat malam.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Banjir 1,2 Meter di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Lumpur Bercampur Sampah. (Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.