Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pengunjung Festival Tjemilan Bundaran HI: Promosinya Dibanyakin Lagi

Kompas.com - 01/03/2023, 18:05 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengunjung bernama Audrey (19) mengatakan bahwa PT Transjakarta seharusnya lebih gencar mempromosikan Festival Tjemilan yang diselenggarakan di Halte Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat.

"Mungkin bakal lebih efektif ke warga Jakarta (informasinya) kalau di-share ke sosial media. Promosinya bisa dibanyakin biar lebih banyak lagi (pengunjungnya), kata Audrey saat menunggu makanan pesanannya di Halte Bundaran HI, Rabu (1/3/2023).

Sebagai informasi, PT Transjakarta sejatinya sudah membagikan informasi berkait Festival Tjemilan pada laman Instagram @pt_transjakarta.

"Mungkin bisa pakai selebgram buat promosi supaya lebih menjangkau banyak orang," imbuh Audrey.

Baca juga: Festival Tjemilan di Bundaran HI, Saat Halte Transjakarta Bisa Jadi Tempat Hangout

Menurut Audrey, konsep Festival Tjemilan ini menarik. Dia sendiri mengetahui adanya festival ini dari petugas Transjakarta yang sedang berjaga di lantai satu.

"Lebih bagus lagi kalau banyak tenantnya dan lebih variatif," tutur dia.

Sebagai informasi, PT. Transjakarta bersama Skandara Retail Services menggelar festival ini dalam rangka menarik masyarakat untuk naik transportasi umum.

"Kami mengangkat Festival Tjemilan ini gunananya untuk mendorong masyarakat Jakarta untuk naik transportasi umum," kata kata Operation Director Skandara, Aditya Aprilus Leonardus kepada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Jam Makan Siang, Festival Tjemilan Halte Bundaran HI Diramaikan Pengunjung

Festival Tjemilan digelar di lantai dua Halte Bundaran HI sejak tanggal 23 Februari hingga 19 Maret 2019.

Terdapat 10 gerai makanan dan minuman yang berbeda, mulai dari teh, kopi, susu, streetfood korea, burger, kentang goreng, roti, es krim, dan bakso goreng.

Selain itu, terdapat satu geraiyang khusus menjual jajanan zaman dulu, seperti makanan ringan, permen karet, gula-gula, keripik, mainan tradisional, dan masih banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com