Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Warung Makan di Tangsel, Satpol PP Bagikan Minyak Goreng ke Pedagang

Kompas.com - 04/04/2023, 15:34 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan merazia warung makan dan pedagang kaki lima (PKL) pada Selasa (4/4/2023).

Kasat Pol PP Kota Tangsel Oki Rudianto mengatakan, pihaknya menjalankan patroli razia rutin untuk memberikan imbauan kepada pengusaha rumah makan yang belum menjalankan aturan terkait operasional selama bulan Ramadhan.

"Kami melaksanakan giat patroli terkait surat edaran Walikota tentang imbauan amaliyah umat menjelang dan selama bulan Ramadan serta selama hari raya Idul Fitri 1444H di wilayah Serpong dan Pamulang," kata Oki Rudianto dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Melihat Semrawutnya Kabel Optik di Tangsel, Menjuntai di Jalan sampai Ditopang Bambu

Oki tidak memungkiri masih ada rumah makan yang tidak mengikuti aturan berkait operasional jam buka warung makan selama bulan Ramadhan.

Aktivitas rumah makan di Kota Tangsel telah diatur melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota Tangsel. Poin yang tertuang yakni pengaturan operasional buka tempat makan.

Dalam razia ini, didapati tempat makan yang masih membuka usahanya di bawah jam 12.00 WIB dan tidak memasang tirai penutup.

"Kami operasi ke RM yang sudah buka melayanin makan ditempat sebelum jam 12.00 WIB dan juga tidak menggunakan penutup seperti gorden," ujarnya.

Baca juga: Ketika Jalanan di Tangsel Semakin Rawan Kriminal, Ada Remaja Dikeroyok dan Balap Liar Meresahkan

Warung makan yang kedapatan melanggar aturan itu dikenai sanksi teguran.

"Dalam memberikan imbauan kepada para pedagang, anggota Satpol PP juga membagikan minyak goreng untuk para pedagang yang didatangi," ujar Oki.

Oki berharap ke depannya pedagang bisa menaati peraturan yang telah dibuat Pemkot Tangsel.

"Kami mengimbau pedagang menaati apa yang menjadi arahan atau imbauan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan, hal ini tentunya demi kenyamanan dan ketertiban untuk masyarakat," pungkas Oki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com