Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genset Korsleting dan Terbakar, Damkar Pecahkan Jendela Ruko di Duren Sawit untuk Padamkan Api

Kompas.com - 02/05/2023, 13:46 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sudin Damkar Jakarta Timur memecahkan jendela sebuah ruko di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023).

Perwira piket Sudin Damkar Jakarta Timur, Suroto, menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk memudahkan proses pemadaman api yang diduga timbul dari korsleting pada genset.

"Kami dapat info bahwa genset yang terbakar. Diduga korsleting. Lokasinya susah karena tidak ada bukaan jendela. Rapat semua. Kami upayakan membuka kaca untuk ventilasi," tutur dia di lokasi, Selasa.

Saat peristiwa berlangsung, asap sudah mengepul di dalam dan luar ruko itu hingga memenuhi area halaman ruko.

Baca juga: Diduga Korsleting, Genset di Rooftop Ruko Duren Sawit Keluarkan Asap Tebal dan Api

Api tampak dari lantai tiga bangunan. Guna memudahkan pemadaman sekaligus menguraikan asap, kaca pada lantai itu dipecahkan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pemecahan kaca dilakukan oleh salah satu petugas Sudin Damkar Jakarta Timur dari luar ruko.

Ia menaiki sebuah tangga khusus sambil membawa sebuah kapak untuk memecahkan kaca.

Usai kaca dipecahkan untuk menghadirkan ventilasi, pemadaman api dari dalam ruko langsung dilakukan.

Baca juga: Bersihkan Kaca Gedung Naik Gondola, Seorang Petugas Terjatuh dari Lantai 4 di Duren Sawit

"Genset sempat menyebabkan percikan api. Api hanya di area itu saja. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," jelas Suroto.

Pihak Sudin Damkar Jakarta Timur mengerahkan 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel.

Saat ini, api berhasil dilokalisir meski asap masih dalam proses penguraian.

Walhasil, asap masih keluar dari dalam gedung dan menyebar ke lingkungan sekitar, bahkan sempat memenuhi area halaman ruko.

"Kerugian terkait uang tunai yang terbakar belum diketahui karena kami masih fokus pada pemadaman," pungkas Suroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com