Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas Pendukung di Jalur Kereta Perlu Diperbanyak demi Keselamatan Warga

Kompas.com - 06/05/2023, 17:34 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Perkeretaapian dan Angkutan Antar Kota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong dibangunnya fasilitas pendukung tambahan di sekitar jalur kereta api.

Fasilitas yang dimaksud adalah jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk mempermudah pergerakan warga di sekitar rel kereta api.

Dengan minimnya keberadaan JPO, banyak warga yang kemudian nekat menerobos jalur kereta api dan membahayakan keselamatan mereka.

Hingga Mei 2023 ini, setidaknya 20 kecelakaan terjadi di sepanjang jalur kereta di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Berdasarkan catatan Harian Kompas, beberapa korban tertabrak di jalur pelintasan tidak resmi untuk orang maupun kendaraan.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Marak Terjadi, Warga Nekat Melintas di Rel karena Minim JPO

”Solusinya adalah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan pemerintah daerah harus memperbanyak jembatan penyeberangan orang untuk pelintasan yang memang diperlukan di titik-titik yang mobilitas menyeberang orangnya tinggi,” ujar Ketua Forum tersebut, Aditya Dwi Laksana, Selasa (2/5/2023).

Selain itu, pihak berwenang juga harus memaksimalkan penyediaan rambu-rambu dan sistem pengamanan di pelintasan yang sudah berizin.

Di beberapa pelintasan yang dilalui Kompas tampak rambu-rambu ataupun alarm peringatan tidak tersedia. 

Padahal, jalur itu ramai dilalui warga dan menjadi halaman belakang banyak rumah warga di sekitarnya.

Contohnya, di pelintasan orang di Jalan Pejompongan Raya, Jakarta Pusat, menuju Jalan Petamburan VII. Pelintasan itu melalui jalur kereta listrik Commuterline Tanah Abang-Rangkasbitung.

”Sebetulnya tidak ada masalah kalau penjagaan secara swadaya oleh warga, hanya yang perlu dipastikan adalah tersedia cukup rambu peringatan pelintasan dan tidak memiliki lorong sempit yang bisa menghalangi pandangan pengguna pelintasan yang lewat,” katanya.

(KOMPAS/ ERIKA KURNIA)

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul “Murahnya Nyawa Manusia di Pelintasan Kereta”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com