Ingin Tolong Perempuan yang Dianiaya WNA Nigeria, Seorang Nenek Ikut Diserang

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria, Augustus Nwambara (32), menganiaya dua wanita berinisial N (55) dan RD (58), di salah satu Apartemen Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dalam hal ini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengungkapkan, awalnya Augustus dan RD terlibat cekcok dan kontak fisik, di salah satu kamar apartemen.

Ia mengatakan keributan ini cukup membuat gaduh di kawasan apartemen lantai 20 tersebut.

Menurut Iverson, N yang tinggal tidak jauh dari sana coba mendekat karena suara cekcok antara Augustus dan RD terdengar sangat gaduh.

Baca juga: Kronologi WNA Asal Nigeria Serang dan Tusuk Dua Lansia di Apartemen Kawasan Kelapa Gading

Saat mendekat, N pun berusaha menolong RD yang sedang mengalami kekerasan fisik dari WNA Nigeria tersebut.

Lantas, N pun juga terkena sasaran amukan Augustus dengan kekerasan senjata tajam.

"Korban yang kedua yang tidak jauh dari unit kamar yang dihuni oleh korban yang pertama, ingin menolong seorang ibu yang mengalami kekerasan fisik oleh pelaku WNA asal Nigeria tersebut," ujar dia kepada wartawan, Sabtu (6/5/2023) malam.

"Namun juga mengalami kekerasan senjata tajam, mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh, ada lengan, ada punggung, dan beberapa luka tusuk di bagian tubuh yang lain," terang dia.

Sebelumnya, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria, Augustus Nwambara (32), mengamuk di lantai 20 sebuah apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (5/5/2023) pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Saat Dua Nenek di Apartemen Kelapa Gading Jadi Target Amukan WN Nigeria…

Peristiwa dugaan tindak pidana ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh.

"Bahwa benar ada peristiwa kekerasan senjata tajam, terjadi di sebuah apartemen Gading Nias, di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara," kata Iverson saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara, Sabtu (6/5/2023).

"Peristiwanya, seorang WNA Nigeria melakukan kekerasan senjata tajam terhadap dua orang ibu. Satu korban umur 55 tahun, satu korban lagi berumur 58 tahun," ujarnya melanjutkan.