Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Perlawanan Saat Gerebek Bandar Narkoba Kampung Bahari, Polisi: Ketika Mau Ditangkap Sudah Kabur

Kompas.com - 10/05/2023, 20:13 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggerebekan narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (9/5/2023) diwarnai aksi perlawanan dari warga setempat.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyanto menyampaikan, mereka yang melakukan perlawanan tersebut melarikan diri personel tambahan tiba di lokasi.

“Ya kalau ada orangnya, ya kami tangkap. Masalahnya, begitu kami razia, sudah pada kabur semua, kosong lapak-lapaknya,” ucap Slamet saat dikonfirmasi pada Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Penggerebekan Narkoba di Kampung Bahari, Polisi Lagi-lagi Diserang Warga...

Slamet menceritakan, pada awalnya tim hendak menangkap target operasi.

Namun, warga menghampiri dan melakukan perlawanan.

“Mereka datang, terus kekuatan kurang. Makanya kami minta bantuan dari Reskrim dan Sabara. Kan butuh waktu, kurang lebih setengah jam. Mereka datang, baru kami gerebek lapak-lapak, kami razia semuanya. Pas itu, sudah kosong semua,” ucap Slamet.

Slamet menegaskan, masyarakat yang menyerang dan menjadi pengedar narkoba bukanlah warga asli Kampung Bahari.

“Ya kalau ada, pasti kami tangkap. Rata-rata bukan warga asli situ, mereka banyak pendatang, lalu pengedar, dan bukan orang situ,” ungkap Slamet.

Baca juga: Warga Serang Polisi ketika Gerebek Kampung Bahari jadi Lagu Lama yang Terus Berulang

Dari penggerebekan ini, polisi mengamankan satu pengedar berinisial RR serta dua pemakai berinisial PR dan AS.

Adapun barang bukti narkoba yang didapat dalam penggerebekan itu berupa sabu seberat 25,32 gram.

Berdasarkan laporan yang sudah dikonfirmasi Slamet, rincian barang bukti narkoba tersebut berupa 13 plastik klip kecil berisi sabu seberat 3,27 gram, 14 plastik klip kecil berisi sabu seberat 3,76 gram, lima plastik klip kecil berisi sabu seberat 1,76 gram, dan empat plastik klip kecil berisi sabu seberat 1,34 gram.

Selain itu, ada satu plastik klip sedang berisi sabu seberat 7,33 gram, dua plastik klip sedang berisi sabu seberat 3,59 gram, tiga plastik klip sedang berisi sabu seberat 4,27 gram.

Ada juga dua pak plastik klip kosong, satu unit timbangan digital, dua unit gawai berikut kartu perdana, 35 alat isap alias bong, 33 cangklong, 13 korek api, san dua pak plastik klip kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com