Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggerebekan Narkoba di Kampung Bahari, Polisi Lagi-lagi Diserang Warga...

Kompas.com - 09/05/2023, 06:44 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, belum juga lepas dari status sebagai salah satu sarang narkoba di Jakarta.

Teranyar, polisi kembali menggerebek kawasan Kampung Bahari terkait dugaan peredaran narkoba pada Senin (8/5/2023).

Informasi penggerebekan ini dibenarkan oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyanto.

“Benar (penggerebekan di Kampung Bahari),” kata Slamet saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Penggerebekan di Kampung Bahari, Polisi Tangkap 1 Pengedar Narkoba dan 2 Pemakai

Setelah menerima informasi pada Senin pukul 05.30 WIB tentang adanya peredaran narkoba di Kampung Bahari, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara langsung bergegas ke lokasi.

“Kami langsung melakukan penindakan terhadap para pelaku hingga berhasil mengamankan para pelaku,” ucap Slamet.

Diwarnai perlawanan warga

Dalam penggerebekan itu, petugas kepolisian mendapat penyerangan dan perlawanan dari warga setempat. Warga melempar kayu dan batu ke arah aparat.

“Beberapa warga melakukan penyerangan dan perlawanan dengan menggunakan batu dan kayu,” ungkap Slamet.

Oleh karena itu, petugas yang berada di lokasi meminta tambahan personel untuk membuat situasi kondusif.

Baca juga: Polisi Gerebek Kampung Bahari Terkait Narkoba, Sempat Dapat Perlawanan dari Warga

Setelah semuanya terkendali, petugas kepolisian menangkap tiga pelaku yang merupakan satu pengedar dan dua pemakai narkoba.

"Seorang pengedar RR kami amankan, untuk dua pemakai (PR dan AS) kami arahkan untuk rehab,” kata Slamet.

Adapun perlawanan ini bukan pertama kalinya dilakukan warga. Hal serupa terjadi saat polisi menggerebek Kampung Bahari pada 30 November 2022.

Upaya polisi menggerebek dan menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba di Kampung Bahari saat itu mendapatkan perlawanan dari warga.

Baca juga: Realitas Kampung Bahari, Polisi Diusir Dengan Petasan Hingga Nyabu Tak Kenal Usia

10 polisi berkali-kali dihujani oleh batu dan ledakan petasan dari warga, sampai mereka menarik diri ke Mapolsek Tanjung Priok, lalu datang lagi dengan ratusan personel.

 

Sebagian warga Kampung Bahari diketahui bersekongkol untuk mengelabui petugas setiap ada penggerebekan narkoba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com