Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Heru Budi Segera Bayar Uang Pembebasan Lahan di Rawajati untuk Lanjutkan Normalisasi Ciliwung...

Kompas.com - 09/05/2023, 05:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembebasan lahan di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, untuk normalisasi Kali Ciliwung yang belum terselesaikan menjadi sorotan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Heru pun meninjau langsung lokasi yang berada di RW 07 Rawajati pada Senin (8/5/2023) sore.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu mendatangi rumah-rumah warga yang belum menerima kompensasi atas program normalisasi Kali Ciliwung.

18 warga belum terima uang pembebasan lahan

Heru Budi mengatakan, setidaknya tersisa 18 warga yang masih menduduki rumah di kawasan RW 07 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Ada 18 (warga yang belum dibayar). Tidak (digusur), akan dibayar kok, diganti," kata Heru Budi.

Baca juga: Datangi Kawasan Rawajati, Heru Budi Cek Lokasi yang Tersentuh Normalisasi Kali Ciliwung

Heru memastikan, warga yang belum menerima uang pembebasan lahan untuk program penanggulangan banjir ini tidak akan digusur dan dipindahkan ke rumah susun (rusun).

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya memberi kompensasi atas kepemilikan tanah warga di sana.

"Rumah susun tidak ada. Sampai sekarang kan mereka punya tanah dan punya bangunan, itu kami ganti," ucap Heru.

Terkendala bukti kepemilikan tanah

Heru mengungkapkan, ada kendala yang menyebabkan 18 warga belum menerima kompensasi dari pembebasan lahan untuk program normalisasi Kali Ciliwung.

Kendala yang dialami sejumlah warga di RW 07 Rawajati, salah satunya soal bukti kepemilikan tanah dan rumah yang disebut hilang.

"Nah ini sedang diproses dari Pak Kepala Kantor Pertanahan, asal ada surat keterangan dari kepolisian, semoga bisa segera diproses," ungkap Heru.

"Ada lagi permasalahan luas PBB. Tercantum di PBB, tetapi yang tercantum di lapangan (luas bangunan) lebih besar. Itu pun ada surat yang hilang," sambung dia.

Baca juga: Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung di Rawajati Belum Rampung, Ini Persoalannya

Heru mengatakan, saat ini persoalan itu tengah diselesaikan agar warga segera menerima pembayaran atas pembebasan lahan tersebut.

"Itu nanti yang mana yang mudah diselesaikan dalam waktu dekat (akan dibayar)," ucap Heru.

Janji dibayar

Heru, yang telah menemukan akar masalah dari pembebasan lahan di Rawajati, kini berjanji akan membayar uang ganti rugi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com