Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Danar Jual Kulkas dan Motor demi Tiket Coldplay Seharga Rp 11 Juta

Kompas.com - 15/05/2023, 15:24 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penggemar Coldplay bernama Danar (31) menjual barang-barangnya untuk membeli tiket termahal konser grup asal Inggris itu pada 15 November mendatang.

"Jual kulkas merk GEA. 1,2 nego sampe jadi. Alasan jual buat beli tiket Coldplay,” begitu tulis Danar (31) di WhatsApp Story-nya, Senin (15/5/2023).

Saat dihampiri oleh Kompas.com, Danar bercerita, dirinya menjual kulkas itu demi mendapatkan tiket Coldplay kategori Ultimate Experience/CAT 1 seharga Rp 11 juta.

“Ini adalah salah satu usaha untuk bisa nonton Coldplay sebaik mungkin,” kata Danar.

“Pengin banget nonton dan lihat Coldplay dari dekat,” lanjut dia.

Baca juga: Keluh Kesah Penggemar Jelang Konser Coldplay: Ingin Dapat Tiket Kategori Tinggi tapi Uang Belum Cukup

Sejak menjadi penggemar tahun 2006, Danar berharap bisa mendapatkan pengalaman terbaik di konser pertama Coldplay di Indonesia pada November mendatang.

“Kapan lagi bisa backstage tour?” ujar dia sambil terkekeh.

Apabila uang yang dibutuhkannya tidak terkumpul tepat waktu, Danar akan memilih kategori lain.

“Penginnya yang Rp 11 juta. Kalau enggak kekumpul ya (yang) Rp 5 juta. Kalau enggak kekumpul (juga) ya yang Rp 4 juta. Gitu saja terus,” tutur Danar.

Danar memilih untuk menjual beberapa barang-barang miliknya karena tidak ada pilihan lain untuk mendapatkan uang secara cepat.

“Gajian masih lama, dan enggak bisa ambil duluan,” tutur dia.

Baca juga: Strategi Penggemar Beli Tiket Konser Coldplay: Pilih War di Warnet Gaming yang Internetnya Stabil

“Mau cari pinjol (pinjaman online), tapi KTP hilang. Kan syaratnya foto KTP,” sambung Danar.

Selain kulkas, Danar juga menjual barang lain, seperti ponsel, printer, dan motor.

Untuk mempromosikan jualannya, dia memanfaatkan media sosial dan e-commerce.

“Jual di OLX sementara, tapi abis ini di WhatsApp juga di-update. Sama di grup-grup dan Facebook,” ungkap Danar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Pelat Nomor Palsu di Jakarta, Pedagang: Saya Enggak Berani Kalau Tak Sesuai STNK

Marak Pelat Nomor Palsu di Jakarta, Pedagang: Saya Enggak Berani Kalau Tak Sesuai STNK

Megapolitan
Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Megapolitan
Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Dikejar Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Dikejar Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Megapolitan
Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Megapolitan
Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Megapolitan
Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Megapolitan
Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com