Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Tiga Bangunan di Tambora, Diduga karena Korsleting Salah Satu Rumah

Kompas.com - 15/05/2023, 18:16 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda tiga bangunan di Jalan Jembatan Besi 2, RT 009 RW 001, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat diduga berasal dari korsleting salah satu rumah.

Api diketahui melalap rumah tinggal, percetakan, dan konveksi pada Senin (15/5/2023).

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menyampaikan, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

"Dugaan awal penyebab kebakaran dari hubungan pendek atau korsleting dari salah satu kamar di rumah pemilik Pak Ahoy. Rumah tersebut ditinggali oleh saudara Ikin, karyawan Pak Ahoy," ujar Putra dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Bos yang Ajak Karyawati Staycation Demi Perpanjang Kontrak Kerja Juga Berprofesi sebagai Dosen

Warga bernama Bani Muhtadi yang berada di warung, mendengar teriakan dari warga lain soal adanya kebakaran di kawasan padat penduduk itu. Putra menyebut, lokasi asal titik api merupakan rumah tinggal, bukan tempat usaha.

"Lalu saksi Bani Muhtadi mendatangi ke lokasi bersama saksi Widodo dan berusaha memadamkan api dibantu oleh warga," jelas Putra.

Dihubungi secara terpisah, Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifuddin berkata, kebakaran dilaporkan pada pukul 10.40 WIB oleh warga. Sumber informasi, kata Syarifuddin, berasal dari warga datang ke Pos Jembatan Besi.

"Objek yang terbakar percetakan, konveksi dan rumah tinggal," ungkap Syarifuddin.

Pihaknya lalu mengerahkan 19 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) beserta 95 personel untuk memadamkan api.

Baca juga: Deretan Kasus Anak Polisi Tabrak Pengendara di Jalanan Ibu Kota

"Waktu mulai operasi pukul 10.43 WIB, waktu pendinginan pukul 11.20 WIB," ucap dia.

Setelah berjibaku selama hampir dua jam api yang melalap bangunan itu berhasil dipadamkan. Syarifuddin menuturkan, sebanyak tiga kepala keluarga dengan enam jiwa terdampak dari amuk si jago merah.

"Perkiraan taksiran kerugian Rp 800 juta," jelas Syarifuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com