Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Ucok Siahaan Aktivis 98 Hanya Hadir dalam Foto Keluarga di Rumahnya...

Kompas.com - 25/05/2023, 10:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rumah dua lantai milik Paian Siahaan memiliki dinding yang dipenuhi karya seni dan foto.

Namun, ada yang berbeda pada foto-foto yang ditampilkan di lantai satu rumahnya.

Wajah Ucok Munandar Siahaan, anak kedua Paian sekaligus aktivis yang hilang sejak Mei 1998, hanya tampil pada satu foto keluarga.

"Foto Ucok enggak ada di lantai satu, kecuali satu foto keluarga yang ada dia. Di ruangan yang sering dilewati istri saya enggak ada foto Ucok," jelas Paian di Beji, Depok, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Detik-detik Aktivis 98 Ucok Siahaan Menghilang Tanpa Jejak

Foto keluarga yang dimaksud tampak dicetak langsung pada bongkahan marmer yang dipajang di meja bundar seberang pintu masuk, tak jauh dari sisi kiri sofa merah ruang tamu.

Diletakkan di atas penyangga, foto itu tampak masih baru dan bebas dari debu.

"Ini fotonya pas rumah masih di Ciputat. Kalau foto keluarga kan resmi, ya. Jadi kami (foto) pakai baju formal, baju perayaan Natal," jelas Paian.

Ingin seperti teman-temannya

Ada kisah di balik pengambilan foto keluarga itu. Kata Paian, cerita bermula dari pengalaman Ucok mengunjungi rumah teman-temannya.

Kala itu Ucok sering bermain ke rumah sahabat, seperti kebanyakan siswa kelas 3 SMA pada masanya.

Hampir setiap rumah sahabat yang Ucok kunjungi memiliki foto keluarga yang terpajang di dinding ruang tamu.

Baca juga: 25 Tahun Berlalu, Sang Ayah Masih Tunggu Ucok Pulang ke Rumah...

Ucok lantas mengutarakan apa yang dia lihat kepada ayahnya. Dia ingin mereka juga memiliki foto keluarga, yang dipajang menghias rumah.

"Foto keluarga itu yang ngajak Ucok, waktu dia kelas 3 SMA. Dia bilang, 'Ayok, pah. Masa kita enggak ada foto keluarga?" ucap Paian, mengenang perbincangan dengan putranya.

Mereka bergegas mengatur hari, pakaian seperti apa yang akan dikenakan, hingga studio foto yang dituju.

Keinginan foto bersama keluarga pun berhasil diwujudkan Ucok.

Tak kuat melihat foto anaknya

Paian Siahaan, ayah dari Ucok Munandar Siahaan yang dihilangkan secara paksa pada kerusuhan Mei 1998, ketika ditemui oleh Kompas.com di kediamannya di Beji, Depok, Senin (22/5/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Paian Siahaan, ayah dari Ucok Munandar Siahaan yang dihilangkan secara paksa pada kerusuhan Mei 1998, ketika ditemui oleh Kompas.com di kediamannya di Beji, Depok, Senin (22/5/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com