Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Perempuan Dalam Karung di Marunda Ternyata Residivis

Kompas.com - 29/05/2023, 08:04 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua pelaku pembunuhan seorang perempuan yang mayatnya ditemukan dalam karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara.

Satu di antaranya pernah terjerat kasus pidana.

"Satu dari dua pelaku merupakan residivis kasus pencurian," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Jakarta, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap Dalang Pembunuhan Perempuan Dalam Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Kendati demikian, Hengki enggan membeberkan inisial pelaku pembunuhan yang diringkus.

Ia hanya bisa memastikan bahwa kedua pelaku berjenis kelamin laki-laki dan sudah berusia paruh baya.

"Pelakunya dua-duanya laki-laki, yang satu berusia 52 tahun dan satunya berusia 54 tahun," beber dia.

Hengki mengatakan, kedua pelaku diciduk usai polisi menemukan kartu identitas berupa KTP di tubuh korban.

KTP ditemukan di salah satu bagian tubuh ketika pihak kepolisian tengah mengidentifikasi.

Baca juga: Polisi Periksa Dua Saksi dalam Kasus Penemuan Mayat Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

"Kami melakukan berbagai pengecekan untuk memastikan kebenaran KTP yang ditemukan. Mulai dari secara scientific hingga menggunakan metode sidik jari, hasilnya ternyata cocok atau sesuai," ungkap Hengki.

"Setelah berhasil mengungkap identitas korban, akhirnya kami bisa menemukan pelaku di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mayat wanita ditemukan di dalam karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing pada Sabtu (27/5/2023).

Jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung yang sedang melintas di Jalan Inspeksi Kanal Timur.

Saat akan mengambil karung di lahan kosong di sisi kiri jalan, pemulung tersebut curiga terhadap isi karung yang mengeluarkan bau busuk menyengat.

Baca juga: Mayat Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing Diduga Korban Pembunuhan

"Orang mancing dipanggil sama pemulung. Katanya lihat karung mau diambil, tapi aneh," ujar Dimas (35) warga yang tinggal di sekitar lokasi penemuan, Sabtu.

Pemulung itu akhirnya memanggil warga yang sedang memancing di dekat lokasi untuk memeriksa isi karung.

"Akhirnya minta tolong dicek pas, dicek ternyata orang, ada rambutnya," kata Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com