Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Pakai Masker di Bus Transjakarta, Penumpang: Sudah Terbiasa

Kompas.com - 12/06/2023, 18:35 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski tak lagi diwajibkan, namun mayoritas pengguna Transjakarta masih menggunakan masker pada Senin (12/6/2023).

Banyak penumpang masih mengenakan masker baik saat berada di halte maupun saat di dalam bus. 

Sopir bus Transjakarta pun masih memilih menggunakan masker. 

Fatkha (16), memilih untuk tetap menggunakan masker lantaran sudah terbiasa.

"Sudah terbiasa pakai, sih. Kecuali kalau lagi pengap, terkadang aku buka," kata Fathka saat berbincang dengan Kompas.com di Halte Petojo, Gambir, Jakarta Pusat.

Baca juga: Mayoritas Penumpang Transjakarta Masih Pakai Masker Meski Tak Lagi Diwajibkan

Hal serupa disampaikan oleh Charlenne (22). Dia juga memilih untuk tetap menggunakan masker karena sudah terbiasa.

"Lagian enggak rugi apa-apa (pakai masker)," ujar Charlenne.

Selain itu, Charlenne juga ingin melindungi diri sendiri dari polusi udara di ibu kota.

"Lebih takut kena ISPA (infeksi saluran pernapasan atas)," tambah dia.

Penumpang lain bernama Rara (37), juga tetap menggunakan masker karena merasa masih ada risiko tertular Covid-19.

"Aku pribadi tetap pakai, soalnya masih di publik tapi tertutup juga (bukan yang di ruang terbuka)," tutur Rara.

"Jadi masih ada risiko kan, deket-deketan juga kalo (bus) ramai. Tapi, mau (busnya) ramai atau sepi aku tetap pakai," lanjut dia.

Baca juga: Kemenhub: Warga Boleh Tak Pakai Masker Saat Naik Transportasi Umum

Untuk diketahui, pengguna bus Transjakarta tidak lagi wajib memakai masker di dalam bus, mulai 11 Juni 2023.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan, kebijakan ini diambil setelah melihat perkembangan pengendalian Covid-19 yang kian membaik.

"Berdasarkan arahan dari Pemprov DKI Jakarta dan Dishub DKI Jakarta, seluruh pelanggan Transjakarta diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker di dalam armada Transjakarta apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19," ujar Apriastini dalam siaran pers yang Kompas.com terima, Minggu (11/6/2023).

Kendati begitu, kata dia, pelanggan yang merasa kurang sehat tetap dianjurkan menggunakan masker yang tertutup dengan baik.

"Pelanggan juga dianjurkan untuk selalu membawa hand sanitizer, atau mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir sehabis menyentuh benda-benda yang digunakan bersama," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com