Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Rekayasa Lalu Lintas saat Laga Indonesia Vs Argentina di GBK, Ini Detailnya

Kompas.com - 17/06/2023, 16:34 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas selama laga pertandingan timnas Indonesia vs Argentina digelar pada Senin (19/6/2023).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, sejumlah titik di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat bakal dialihkan sementara.

"Terkait rekayasa lalu lintas pada saat hari pertandingan nanti, adalah bersifat situasional," ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Polda Metro: 5.596 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Indonesia VS Argentina

Berikut rencana rekayasa lalu lintas yang disiapkan:

  • Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi
  • Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju Layang Landokgi ke arah Jalan Gerbang Pemuda
  • Arus lalu lintas dari Bundaran Senayan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi
  • Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo menuju arah Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya
  • Arus lalu lintas dari arah Jalan Patal Senayan 1 menuju Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar
  • Arus lalu lintas dari arah Jalan Tentara Pelajar menuju Jalan Patal Senayan diluruskan ke arah Jalan Permata Hijau
  • Arus lalu lintas arah Manggala Wanabakti menuju Jalan Lapangan Tembak diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar

Trunoyudo menerangkan, Polda Metro Jaya menyiapkan 5.596 personel gabungan untuk mengamankan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina lusa.

Baca juga: Pengamanan Ketat di Bandara, Suporter Hanya Bisa Lihat Timnas Argentina dari Kejauhan

"Total keterlibatan personel yang akan melakukan pengamanan adalah sebanyak 5.596 personel untuk pengamanan laga Timnas Indonesia melawan Argentina," jelas Trunoyudo.

Ia berkata, pengamanan akan dilakukan sejumlah unsur terkait dari Polri, pemerintah daerah (pemda) dan TNI.

Selain aparat, nantinya pihak GBK juga menurunkan 672 petugas untuk mengatur penonton.

"Personel Polda Metro Jaya dan Polres sebanyak 5.253, BKO TNI 212 personel dan Pemerintah daerah 131 personel," ungkap dia.

Adapun laga Indonesia vs Argentina akan terselenggara pada Senin, 19 Juni 2023 pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Timnas Argentina Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Ada 3 Suporter yang Menyambut

 

Penjualan tiket timnas Indonesia melawan Argentina telah dibuka selama tiga hari, yakni pada 5, 6, dan 7 Juni 2023 pukul 12.00 WIB secara online.

Diberitakan sebelumnya, tiket laga timnas Indonesia vs Argentina ludes terjual hanya dalam waktu tiga menit pada hari terakhir pembelian.

PSSI sendiri telah menyediakan 60.000 kuota tiket untuk melihat pertandingan dua negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Megapolitan
Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Megapolitan
Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Megapolitan
Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Megapolitan
DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Megapolitan
Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Megapolitan
Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Megapolitan
Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Megapolitan
'Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise'

"Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise"

Megapolitan
Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Megapolitan
Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Megapolitan
Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com