Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kemacetan, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Sekitar GBK saat Pertandingan Indonesia Vs Argentina

Kompas.com - 17/06/2023, 19:05 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengendara diimbau menghindari jalan sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat selama laga timnas Indonesia vs Argentina berlangsung, Senin (19/6/2023).

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan berkata, hal itu dilakukan untuk mencegah kepadatan arus lalu lintas.

"Masyarakat di luar penonton yang menuju arah GBK atau sekitaran GBK (diimbau) menghindari jalan-jalan sekitar GBK, untuk menghindari kepadatan di kawasan GBK," ujar Doni saat ditemui di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Polisi Rekayasa Lalu Lintas saat Laga Indonesia Vs Argentina di GBK, Ini Detailnya

Dia mengatakan, bagi penonton pertandingan sepak bola yang membawa kendaraan akan disediakan kantong parkir.

Kantong-kantong parkir tersedia di dalam area GBK, Monas, dan beberapa titik yang nantinya disiapkan.

"Kami juga sudah imbau agar (penonton) menggunakan kendaraan umum ya. Kalau bisa datang ke GBK tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk mengurangi jumlah kapasitas parkir maupun kapasitas kepadatan di lokasi," papar Doni.

Dari segi pengamanan, Polda Metro Jaya telah menggelar tactical floor game (TFG) agar FIFA Matchday yang akan berlangsung lusa berjalan dengan aman.

"Hari ini dilaksanakan TFG yang melibatkan seluruh personel, menyimulasikan pengamanan untuk (pertandingan) besok," imbuh Doni.

Baca juga: Polda Metro: 5.596 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Indonesia VS Argentina

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, sejumlah titik di sekitar SUGBK bakal dialihkan sementara.

"Terkait rekayasa lalu lintas pada saat hari pertandingan nanti, adalah bersifat situasional," ucap Trunoyudo saat dikonfirmasi.

Berikut rencana rekayasa lalu lintas yang disiapkan:

  • Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi
  • Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju Layang Landokgi ke arah Jalan Gerbang Pemuda
  • Arus lalu lintas dari Bundaran Senayan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi
  • Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo menuju arah Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya
  • Arus lalu lintas dari arah Jalan Patal Senayan 1 menuju Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar
  • Arus lalu lintas dari arah Jalan Tentara Pelajar menuju Jalan Patal Senayan diluruskan ke arah Jalan Permata Hijau
  • Arus lalu lintas arah Manggala Wanabakti menuju Jalan Lapangan Tembak diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com