Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penggerebekan Markas Penjualan Ginjal Jaringan Internasional, Rumahnya Selalu Ramai

Kompas.com - 21/06/2023, 14:20 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah kontrakan di Perumahan Villa Mutiara Gading, tepatnya di Jalan Piano 9, Blok F5 Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diduga menjadi markas penjualan ginjal jaringan internasional.

Kepolisian menggerebek rumah tersebut pada Senin (19/6/2023) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, setelah melakukan pengintaian selama beberapa hari sebelumnya.

Selalu ramai

Tukang antar air galon di perumahan tersebut, Khaerudin (31), mengaku sempat masuk ke rumah kontrakan itu dan merasakan sebuah keanehan di sana.

Menurut Khaerudin, rumah kontrakan tersebut dihuni oleh banyak orang.

Baca juga: Saat Warga Tolak Rumah Doa di Tambun Bekasi, Oknum Babinsa Ketua RW Disebut Ikut-ikutan...

Ketika ditanya soal kesibukan mereka, para penghuni tidak pernah mau bercerita secara rinci.

Hanya saja, salah satu dari penghuni di rumah itu pernah berkata bahwa dia hendak ke Malaysia untuk bekerja.

"Sempat ngobrol juga, saya tanya, mereka jawab ya mau ke Malaysia kerja proyek bangunan," kata Khaerudin saat ditemui Kompas.com di TKP, Rabu (21/6/2023).

Dia menambahkan, beberapa waktu lalu ada sejumlah orang yang berangkat dari sana menggunakan dua mobil.

“Belum sebulan, ada dua mobil mereka berangkat, katanya ke Malaysia," tutur Khaerudin.

Meski yang berangkat cukup banyak, tetapi jumlah penghuni kontrakan pun tidak begitu berkurang.

Menurut pengamatan Khaerudin, setiap kali dia mengantar galon ke kontrakan itu, selalu ada penghuni baru.

Baca juga: Kontrakan di Bekasi Diduga Jadi Penampungan Penjualan Ginjal Jaringan Internasional

Dilimpahkan ke Polda

Dihubungi terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi enggan menjelaskan secara detail mengenai kasus tersebut.

Twedi hanya mengatakan, kasus dugaan penjualan organ ginjal manusia itu telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

"Kami sudah limpahkan di Krimum (Kriminal Umum) semua, yang punya hak kan Polda. Silakan dikonfirmasi ke sana," kata Twedi.

Berdasarkan pantauan di lokasi pada Rabu (21/6/2023), kontrakan berwarna krem itu tampak berantakan dari luar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com