Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Sosok HM Masduki, Wali Kota Tangsel: Guru dalam Ilmu Pemerintahan

Kompas.com - 22/06/2023, 19:42 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menyampaikan belangsungkawa atas meninggalnya mantan Wakil Gubernur Banten, HM Masduki pada Kamis (22/6/2023).

Benyamin mengenang sosok HM Masduki sebagai guru yang mengajarinya tentang ilmu pemerintahan.

"Almarhum bagi saya itu sosok guru yang patut diteladani apalagi soal kepemimpinannya, karena saya belajar ilmu pemerintahan itu dari beliau," kata Benyamin usai menghadiri pemakaman HM Masduki di Sumur Pacing, Karawaci, Tangerang, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Sebelum Meninggal, Kondisi Kesehatan Eks Wagub Banten HM Masduki Menurun Selama 2 Bulan

Benyamin mengaku telah lama mengenal HM Masduki semenjak mulai bekerja di pemerintahan pada 1983.

Saat itu, Benyamin masih berstatus magang, sedangkan HM Masduki sebagai Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Tangerang.

Setelah itu, Benyamin mengaku hubungannya dengan HM Masduki semakin dekat ketika mereka aktif berorganisasi di Gerakan Pramuka Tangerang.

"Interaksi saya semakin intens ketika saya aktif juga di pramuka karena beliau waktu itu sebagai Ketua Kwartir Cabang di Gerakan Pramuka Tangerang," kata Benyamin.

"Makanya, saya kenal sangat deket banget, enggak cuma di kedinasan tapi juga (secara) pribadi sudah seperti kakak adik, bukan hanya panggilan dalam kepramukaan, tetapi secara batin juga dekat," tambah dia.

Baca juga: Mantan Wakil Gubernur Banten HM Masduki Dimakamkan di Makam Keluarga Besar Ki Duma Tangerang

Adapun jenazah HM Masduki telah dikebumikan di Makam Keluarga Besar Ki Durma (Ki Laut) Sumur Pacing, Karawaci, Kota Tangerang pada siang tadi.

HM Masduki meninggal karena penyakit lever akut yang dideritanya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, jenazah almarhum HM Masduki tiba di pemakaman sekitar pukul 12.55 WIB.

Kemudian, jenazah HM Masduki pun langsung dimasukkan ke liang lahan.

Selama prosesi pemakaman itu, suara tahlil menggema seiring petugas pemakaman menguruk tanah ke liang lahat tersebut.

Baca juga: Mantan Wakil Gubernur Banten HM Masduki Meninggal Dunia

Bersamaan dengan itu, raut wajah para kerabat hingga keluarga terlihat begitu sedih. Bahkan, tak sedikit sebagian pelayat lainnya turut menitikkan air mata.

Sementara itu, para pelayat yang menghadiri pemakaman HM Masduki di antaranya Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan.

Kemudian, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah dan wakilnya, Sachrudin, termasuk para pejabat lainnya.

Mereka sengaja datang untuk mengantar jenazah HM Masduki menuju peristirahatan terakhir.

Untuk diketahui, HM Masduki merupakan Wakil Gubernur Banten periode 2007-2012 sebelum digantikan Rano Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com