TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Galang, seorang oknum guru yang menculik siswa berkebutuhan khusus berinisial NA (15), sempat berlagak pilon alias pura-pura tidak tahu kepada orangtua korban.
Hal itu diungkapkan ayah korban, WS sesaat ia bersama istrinya mencari tahu keberadaan anak mereka ke sekolah pada Rabu (21/6/2023).
Saat itu, Galang sempat membantunya untuk mencari keberadaan NA.
"Si Galang itu sempat bantu cari, tapi saat itu kayak pura-pura enggak tahu. Dia padahal tahu sebenarnya laporan saya bahwa anak saya hilang," kata WS kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).
Baca juga: Siswa SMP Berkebutuhan Khusus Diculik Gurunya di Tangsel
WS mulanya tak menaruh kecurigaan terhadap Galang. Sebab, Galang yang notabene sebagai guru sekaligus wali kelas diyakini WS tak mungkin terlibat dalam penculikan tersebut.
"Memang awalnya saya enggak mengira bahwa wali kelasnya itu pelakunya," ucap WS.
Terkini, Galang telah ditangkap polisi atas keterlibatan penculikan terhadap siswanya sendiri.
Dalam pengakuannya, Galang menculik siswa berkebutuhan khusus itu karena disuruh orang lain.
"Pas anak saya sudah ketemu dan saya sempat ketemu dia (Galang) dalam pengakuannya itu bilang kalau dia itu disuruh dan ditekan sama orang lain," kata WS.
Kendati demikian, WS belum dapat memastikan siapa seseorang yang memerintahkan Galang untuk menculik putranya itu.
Baca juga: Culik Siswa Berkebutuhan Khusus di Tangsel, Oknum Guru Mengaku Disuruh
Adapun peristiwa penculikan itu bermula ketika NA sedang mengikut kegiatan belajar di sekolahnya di kawasan Pondok Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan pada Rabu (21/6/2023).
Korban yang duduk dibangku kelas 8 itu tiba-tiba disuruh pulang lebih awal oleh Galang, seorang guru sekaligus wali kelasnya sendiri.
Kepada NA, Galang menyampaikan bahwa orangtua korban sedang berada di Bandung.
NA diminta untuk menyusul menggunakan mobil yang sudah sediakan Galang di sekitar lingkungan sekolah.
"Pelakunya wali kelas, makanya didengar omongannya sehingga si N ikut aja. Dia (wali kelasnya) bilang, 'Kamu disuruh menyusul ke Bandung naik Grab, itu sudah bapak siapin mobilnya warnanya putih'" kata WS.