Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Merokok Saat Kendarai Motor dan Mengaku Polisi Ditangkap

Kompas.com - 27/06/2023, 15:14 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya berinisial D, Selasa (27/6/2023) siang, ditangkap aparat dari Polsek Jagakarta.

D ditangkap karena kedapatan merokok ketika mengendarai motor serta mengaku sebagai polisi ketika ditegur oleh pengendara motor lain.

Aksi "petantang-petenteng" D tersebut diketahui viral di media sosial.

"Saat ini, orang mengaku polisi dengan inisial D sedang kami lakukan proses hukum di Mapolsek Jagakarsa," ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisandra, Selasa.

Baca juga: Kasudin SDA Jakpus Akui Perintahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan di Kompleks Rumahnya di Bekasi

Dalam klarifikasinya di hadapan penyelidik, D mengakui ia bukan anggota kepolisian, melainkan seorang karyawan swasta.

Ia mengaku tersudutkan oleh protes pengendara motor lain. Oleh sebab itu, ia pun terpaksa mengaku sebagai seorang aparat kepolisian.

"Saat itu dia panik dan bingung sehingga di benak dan pikirannya mengaku sebagai anggota Polri," lanjut dia.

Polisi mengenakan sanksi tilang kepada D atas sejumlah pelanggaran yang dilakukan.

Pertama, berkendara sambil merokok.

D dikenakan Pasal Lalu Lintas 283 juncto 106 ayat 1. Ia dianggap memenuhi unsur mengganggu konsentrasi saat berkendara dan membahayakan pengendara lain.

Baca juga: Warga Kapuk Muara Butuh Tempat Penampungan Sampah: Dari Pemilu ke Pemilu Belum Juga Terealisasi

Kedua, tidak menggunakan pelat nomor belakang. D dikenakan Pasal 280 juncto 68 ayat 1.

Multazam pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang merekam peristiwa itu. Ia sekaligus mengimbau pengendara mematuhi aturan lalu lintas.

"Tetap patuhi peraturan lalu lintas yang ada dan jangan arogan ketika di jalan," ujar Multazam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com