JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial Instagram mengenai video yang memperlihatkan kematian sejumlah kucing.
Dalam narasi unggahan Instagram @seputar.sunter disebutkan bahwa kucing tersebut mati secara mendadak karena keracunan.
Rupanya, hal tersebut terjadi di wilayah Sunter Muara, tepatnya di RT 012 RW 05, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kematian hewan peliharaan tersebut membuat warga sekitar terkejut dan bertanya-tanya mengapa sejumlah kucing ini meninggal dalam kurun waktu yang berdekatan.
Baca juga: Sebelum Mati Mendadak, 21 Kucing di Sunter Muara Alami Kejang-kejang
Ketua RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Nurus, membenarkan bahwa ada sejumlah kucing di Sunter Muara yang mati secara tiba-tiba.
Kendati demikian, Nurus meluruskan, hal ini bukan hanya terjadi di RT 012. Namun, kejadian serupa juga dialami di empat lingkungan RT lain.
Hingga Selasa (11/7/2023), Nurus mengungkapkan bahwa ada 21 ekor kucing mati secara mendadak.
“Dari jumlah, itu RT 012 sampai hari ini ada 12 ekor kucing, RT 015 yang memang berdampingan dengan RT 012 itu ada 1 ekor,” kata Nurus saat ditemui Kompas.com di Kantor RW 05, Jalan Sunter Muara, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa.
“Kemudian RT 001 yang posisinya agak jauhan dari RT 012 itu ada 4 ekor, terus RT 006 ada 1 ekor, nah RT 011 yang berdampingan dengan RT 012 itu ada 3 ekor,” tutur Nurus.
Baca juga: Teka-teki 21 Kucing Peliharaan Mati Mendadak di Sunter Agung, Penyebabnya Masih Misteri
Dia menyampaikan, 21 kucing ini mati mendadak dalam kurun waktu 10 hari terakhir.
Nurus sendiri belum mengetahui pasti penyebab matinya anabul tersebut.
Hanya saja, warga menganggap sejumlah kucing ini mati karena keracunan setelah bermain di sekitar Alun-alun Sunter Muara.
“Ya dugaan yang punya kucing, kucing sepertinya keracun. Cuma enggak tahu, dari mana sumber racunnya,” kata Nurus.
Nurus mengungkapkan bahwa sejumlah kucing yang mati selama 10 hari terakhir ini mengalami kejang-kejang sebelum mengembuskan napas terakhir.
Baca juga: 21 Ekor Kucing di Sunter Muara Mati Mendadak, Penyebabnya Sedang Dicari
"Umumnya itu kucing tiba-tiba mati, melihat videonya ya kejang-kejang, (seperti) menahan sakit, terus mati," ungkap Nurus.
Menindaklanjuti keresahan masyarakat ini, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara untuk mengecek langsung di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (11/7/2023).
"Kebetulan saat itu ada juga bertambah satu ekor kucing yang mati di RT 011 pada hari ini dan langsung itu kucing yang mati hari ini dipakai buat sampel dan dibawa ke laboratorium," imbuh Nurus.
Berdasarkan informasi yang diterima Nurus, Suku Dinas KPKP Jakarta Utara membutuhkan waktu tiga hari untuk memastikan apakah kucing tersebut mati karena keracunan atau penyebab lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.