Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaiki Jalan Rusak di Kalimalang, Pengusaha: Kesal karena Kepala Daerah Bilang "Itu Bukan Wewenang Saya"

Kompas.com - 14/07/2023, 15:24 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ronald Sinaga, pengusaha yang memperbaiki Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Cibitung, Kabupaten Bekasi, arah Karawang, mengaku tak menyukai cara Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membalas komentar warganet.

Sebagai informasi, Tri merespons komentar warganet dengan menyebut jalan yang rusak itu bukan berada di wilayah Kota Bekasi.

Kawasan tersebut memang sudah masuk wilayah Kabupaten Bekasi yang merupakan wewenang Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.

Baca juga: Geram dengan Respons Plt Wali Kota Bekasi, Pengusaha Ini Perbaiki Sendiri Jalan Rusak di Kalimalang

"Ya, karena kesal kalau seorang kepala daerah ngomongnya, 'Bukan wewenang saya, bukan wilayah saya'," kata Ronald saat dihubungi, Kamis (13/7/2023) malam.

"Masa kepala daerah ngomongnya begitu. Paling sedikit lebih merangkullah, kayak misalnya, 'Oke, nanti kami akan koordinasi dengan pihak terkait'," sambung dia.

Ronald tidak mengetahui penanggung jawab jalan rusak tersebut. Namun, Ronald menilai, pejabat tidak patut menjawab keluhan warga dengan berkata perbaikan jalan rusak itu bukan wewenangnya.

"Saya enggak terlalu selidiki itu wilayah siapa. Itu punya nasional, kabupaten, kota, saya enggak terlalu mikirin," ucap Ronald.

"Jadi, gini, netizen minta tolong saya untuk perbaiki. Netizen kan belum tentu paham itu daerah mana, yang penting mereka panggil seorang kepala daerah yang mereka kenal itu. Pas seorang kepala daerah dipanggil sama netizen, ternyata jawabannya kayak gitu, saya kesal jugalah," jelas dia.

Kelakar dihunjam meteor

Adapun kondisi Jalan Akses Kalimalang, Cibitung, Kabupaten Bekasi, memang sering rusak.

Pemilik akun Twitter @txtdrbekasi yang mengunggah foto dan video jalan rusak di akunnya bahkan berkelakar bahwa jalan itu rusak karena dihunjam meteor.

"Malem malem ke Kalimalang Cibitung demi berfoto langsung di tempat jatuhnya meteor," demikian twit akun tersebut pada 21 Mei 2023.

Tak hanya sebuah foto, pemilik akun tersebut juga mengunggah video ketika kendaraan menghantam lubang besar tersebut.

Baca juga: Perbaiki Sendiri Jalan di Kalimalang, Pengusaha: Saya Bongkar Semua, lalu Ketahuan Kenapa Rusak Terus...

Kompas.com kemudian berkunjung ke sana pada 22 Mei 2023. Berdasarkan pengamatan di lokasi, saat itu lubang tersebut belum diperbaiki.

Lubang itu memiliki diameter kurang lebih 70 sentimeter dengan kedalaman sekitar 15 sentimeter.

Kerusakan jalan membuat pengendara yang melintas terpaksa melambatkan laju kendaraannya.

Tak hanya itu, kondisi diperparah dengan tidak adanya lampu jalan di sisi bahu jalan, baik di sebelah kanan atau kiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com