Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beraksi di Tol JORR Pesanggrahan, Komplotan Perampok Pukul Kernet Truk Pakai "Shock Breaker"

Kompas.com - 15/07/2023, 16:30 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan perampok berinisial RS (36), MB (37), dan DS (38) memukul kernet truk di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 KM 13, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2023) dini hari.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro menyampaikan, korban BR (42) dipukul dengan shock breaker motor oleh para pelaku.

"(Yang dipukul) kernet," kata Tedjo melalui pesan singkat, Sabtu.

Dia berujar, mulanya korban AI (37) yang merupakan sopir truk dan BR sedang beristirahat di pinggir jalan di lokasi kejadian. Kala itu, ketiga pelaku menghampiri mereka dan meminta uang senilai Rp 20.000.

Baca juga: Palak Sopir Truk di Tol JORR, Komplotan Perampok Malah Dipukuli hingga Babak Belur

"Saksi-saksi dihampiri oleh para pelaku yang berjumlah tiga orang, yang langsung meminta uang kepada para saksi dengan secara memaksa," jelas Tedjo.

Korban AI dan BR enggan memberikan uang tersebut. Para pelaku lantas berusaha mencabut kunci kendaraan korban, sekaligus berupaya merampas ponsel milik korban sambil memukul BR menggunakan shock breaker motor.

"Pertama (pelaku) minta Rp 20.000, terus merampas dompet, dan meminta handphone (korban)," imbuh dia.

Atas perlakuan itu, korban melakukan perlawanan. Dengan dibantu petugas Patroli Jasa Marga yang melintas di lokasi, korban menghajar para pelaku.

"Saksi berhasil mengamankan satu pelaku. Dua pelaku lainnya kabur melompat dari Tol JORR 2 KM 13, berhasil diamankan oleh warga dan Patroli Polsek Pesanggrahan yang sedang mobile," terang Tedjo.

Baca juga: Taman Tulip Ciracas Kini Dijaga Pamdal, Cegah Remaja Kumpul Rencanakan Tawuran dan Mabuk-mabukan

Pelaku mengalami luka-luka pada bagian kepala dan patah tulang pada bagian kaki akibat terjun dari Tol JORR 2 KM 13. Ketiganya pun dibawa ke RSUD Pesanggrahan.

Menurut Tedjo, tiga pelaku yang ditangkap merupakan komplotan pencuri yang kerap beraksi di sekitaran jalan tol. Kini, satu pelaku telah dibawa ke Mapolsek Pesanggrahan.

"Yang dua (pelaku lain) masih di RS Polri," kata Tedjo.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com