Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun 14 Bak Penampung, PAM Jaya Berharap Warga Tak Lagi Beli Air Jeriken

Kompas.com - 21/07/2023, 20:22 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PAM Jaya sampai saat ini terus gencar membangun 14 reservoir komunal atau bak penampung di beberapa wilayah Ibu Kota yang mengalami krisis air bersih.

Pembangunan bak penampung dilakukan agar masyarakat tidak lagi membeli air di jeriken.

"Supaya nanti di Jakarta tidak ada lagi yang beli air yang dipikul atau jeriken itu," ujar Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya, Arief Nasrudin, saat dikonfirmasi, Jumat (21/7/2023).

Arief mengatakan, penampungan air dari reservoir komunal yang dibangun saat ini memiliki kapasitas berbeda-beda.

Ia mencontohkan reservoir komunal yang ada di Rumah Susun (Rusun) Marunda, Jakarta Utara berkapasitas sekitar 500 kubik.

Baca juga: Kaji Kualitas Pelayanan Air Bersih di Jakarta, PAM Jaya Minta Bantuan UI

"Kerena pastinya air kita juga murah. Tapi saya minta kepada masyarakat untuk tetap efesien menggunakan air. Karena air akan menjadi sulit di masa depan. Jadi jangan sembarangan," kata Arief.

PAM Jaya disebut akan terus mengoptimalkan pelayanan kepada warga Ibu Kota untuk penyaluran air bersih melalui perpipaan.

Bahkan tak menutup kemungkinan menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan lain atau akademisi.

PAM Jaya sebelumnya menyebut akan membuat 14 reservoir komunal atau bak penampungan yang ditargetkan semua akan rampung pada tahun ini.

Saat ini baru tiga bak penampungan air yang rampung dibuat sebagai salah satu upaya untuk mengatasi krisis air bersih.

Baca juga: PAM Jaya Tambah Tiga Reservoir Komunal, Total 14 Unit Dibuat untuk Atasi Krisis Air Bersih Jakarta

Adapun satu bak penampungan akan kembali diresmikan pada Agustus 2023. Lokasinya berada di Rumah Susun (Rusun) Marunda, Jakarta utara.

"Jadi totalnya (reservoir komunal yang akan dibuat) sampai saat ini ada 14 kurang lebih," ujar Arief," kata Arief.

Tiga reservoir komunal yang sudah selesai dibuat di antaranya di Maruna Kepu, Rorotan dan Duri Kosambi.

Adapun delapan reservoir yang belum dibuat di antaranya Cilincing, Jalan Raya STIP Marunda Makmur, Muara Baru Penjaringan, Tamansari, Kalideres, Tambora, Gelodok dan Kebon Kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com