Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapak Barang Bekas di Cakung Ludes Terbakar, Diduga Akibat Ada Orang Bakar Sampah

Kompas.com - 23/07/2023, 12:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua lapak penimbunan barang bekas yang juga menjual besi tua, aluminium, tembaga, dan lain sebagainya di Cakung, Jakarta Timur, ludes terbakar, Minggu (23/7/2023) pukul 06.35 WIB.

Perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Koeslani mengatakan, dugaan sementara dari terbakarnya dua lapak dalam satu lahan itu terjadi karena ada orang yang membakar sampah.

"Penyebabnya karena ada pembakaran sampah. Ada warga sekitar yang bakar sampah, lalu api nyamber ke lapak," ujar dia di lokasi kejadian di Jalan Dr KRT Radjiman Widyodiningrat, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Minggu.

Baca juga: Agen Gas Elpiji di Pasar Rebo Terbakar, Pemilik Jadi Korban

Menurut dia, ada kemungkinan api menyambar ke arah lapak-lapak itu karena terbawa angin.

Namun, ini masih dugaan sementara. Penyebab pasti terjadinya kebakaran bakal diselidiki oleh Polsek Cakung.

"Bisa jadi karena angin, sehingga api membakar area lapak seluas lebih kurang 300 meter persegi. Penyebab pastinya (kebakaran) masih nanti akan diketahui setelah diselidiki," terang dia.

Koeslani menuturkan, kronologi terjadinya kebakaran bermula dari warga yang membakar sampah di dekat area lapak.

Belum diketahui pasti titik warga membakar sampah, tetapi lokasinya cukup dekat dengan lapak barang bekas itu.

Lambat laun, api dari tumpukan sampah menyambar ke lapak. Sebab, orang tersebut meninggalkannya dalam keadaan api masih menyala.

"Ada sembilan karyawan di dalam lapak. Mereka semua berhasil terselamatkan. Petugas pemadam kebakaran langsung dipanggil," terang Koeslani.

Baca juga: Rumah di Lubang Buaya Terbakar, Status Sempat Merah dan Nyaris Merembet

Sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dan 80 personel langsung dikerahkan.

Setibanya di lokasi kebakaran, pemadaman langsung dilakukan guna menghentikan perambatan.

Pasalnya, dua lapak itu memiliki cukup banyak material mudah terbakar yang mencakup kardus, kertas, botol plastik, kayu, dan seng.

Bahkan, lapak barang bekas didominasi oleh tumpukan kertas dan kardus.

Pemadaman api dinyatakan tuntas sekitar pukul 09.44 WIB. Kerugian mencapai sekitar Rp 65 juta.

"Kesulitan saat proses pemadaman hanya sumber air yang cukup jauh. Kebetulan daerah ini sekarang enggak macet, mungkin karena hari Minggu. Jadi kesulitannya cuma sumber air cukup jauh saja," pungkas Koeslani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com