Prabowo ke Perancis Bahas Alih Teknologi Alutsista

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengadakan pertemuan 2+2 dengan Menteri Luar Negeri dan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis, Jumat (21/7/2023).

Dalam pertemuan yang digelar di Perancis itu, Prabowo, Retno, Menlu Perancis Catherine Colonna, dan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis Sebastian Lecornu membahas sejumlah kerja sama di bidang pertahanan.

Dalam kesempatan itu, Menhan Prabowo menjelaskan bahwa Presiden RI Joko Widodo menghendaki peningkatan kerja sama di bidang pertahanan.

Kerja sama itu dalam bentuk melaksanakan program alih teknologi serta akuisisi peralatan pertahanan atau alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang signifikan.

Ini berarti hubungan kedua negara akan berjalan untuk jangka waktu yang panjang.

"Kami sangat puas dengan pertemuan ini. Kami melihat kerja sama strategis yang sangat baik pada masa mendatang,” kata Prabowo dalam siaran pers Kemenhan, dikutip pada Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Dukung Prabowo Capres 2024, Jenderal Polri Ini Ungkit Pengorbanan Prabowo Masuk Rezim Jokowi

Dalam bidang pendidikan militer, Prabowo juga mendorong adanya latihan bersama antara Indonesia dan Perancis.

“Pembicaraan 2+2 telah berjalan dengan sangat baik dan hubungan kita, khususnya di bidang pertahanan adalah yang terbaik dalam beberapa dasawarsa ini," ujar Prabowo.

Pada hari yang sama, Prabowo dan Retno juga mengunjungi Presiden Perancis Emmanuel Macron di Istana Elysee, Paris.

Prabowo, Retno, dan Macron membahas soal jual beli alutsista, transfer teknologi, pengembangan dan produksi bersama, hingga soal keamanan.

“Saya ingin menggarisbawahi salah satu prinsip kebijakan pertahanan Indonesia 2020–2024, yaitu mengembangkan dan meningkatkan kerja sama internasional di bidang pertahanan, termasuk bekerja sama dengan negara-negara Pasifik Selatan,” kata Prabowo.