Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik Tabrak Pembatas Jalan di Kuningan, Saksi: Sopir Sudah Sepuh, Diduga Mengantuk

Kompas.com - 07/08/2023, 06:11 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (6/8/2023).

Dody Aprianto, seorang saksi mata mengatakan, mobil berpelat nomor B 275 RTJ itu menabrak pembatas jalan tiba-tiba.

Ia menduga pengemudi kendaraan roda empat hilang fokus karena mengantuk.

"Kalau penyebab, pengemudi diduga mengantuk. Soalnya yang mengemudikan sudah bapak-bapak tua gitu, sudah sepuh," ujar dia kepada wartawan.

Baca juga: Mobil Listrik Tabrak Pembatas Jalan di Kuningan Jaksel, Pengemudi Dilarikan ke RS

Pengemudi yang belum diketahui identitasnya itu disinyalir kurang fokus karena mengemudikan mobil seorang diri.

Akibatnya, pengendara motor turut menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan ini.

Sebab, pengemudi kendaraan roda dua tak bisa menghindar saat mobil menabrak pembatas jalan.

"Posisi motor pas banget di belakang. Jadi pas mobil nabrak, dia ikut nabrak karena enggak bisa menghindar," ungkap Dody yang merupakan pedagang cilok di sekitar lokasi kejadian.

 

Diberitakan sebelumnya, mobil Hyundai Ioniq 5 mengalami kecelakaan tunggal di jalur lambat Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.45 WIB.

Akibat kecelakaan itu, kendaraan roda empat mengalami ringsek alias rusak berat di bagian depan mobil.

Sedangkan, kendaraan roda dua yang ikut terlibat hanya mengalami rusak ringan.

Kecelakaan ini juga tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Pengendara langsung dilarikan ke rumah sakit sesaat setelah kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com