JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pelindungan Anak (KPAI) menilai, masih banyak program pemerintah yang belum efektif dalam upaya mencegah kekerasan seksual pada anak.
Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah mengatakan, ada banyak program pemerintah yang memberikan bimbingan pada calon orangtua dan orangtua.
Namun, karena kurangnya monitoring dan evaluasi di lapangan membuat program-program tersebut jadi tidak berjalan dengan maksimal.
Baca juga: KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif
"Ini kan sebenarnya sudah mendapatkan ruang-ruang pembimbingan yang baik gitu ya. Tetapi ya itu, efektivitasnya sampai mana penjangkauan para fasilitator atau penyelengara tidak diketahui," katanya saat dihubungi, Kamis (23/5/2024).
"Saya kira programnya banyak yang sudah digelontorkan, tapi ya feedback, catatan atas pelaksanaan, evaluasi, ini yang memang harus kita semua awasi," ujar Ai.
Adapun program-program pemerintah yang selama ini diinisiasi untuk menangani masalah keluarga dan anak antara lain, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dari KemenPPA, Generasi beRencana (GenRe) dari BKKBN, dan sebagainya.
"Jadi pada fase ini, penting bagi pemerintah melakukan monitoring, evaluasi, dan peningkatan kualitas," terang Ai.
Baca juga: KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen
"Supaya keluarga bukan menjadi sukarela untuk belajar pola pengasuhan, tetapi ini menjadi siklus yang diwajibkan bagi orang-orang yang akan berumah tangga," imbuh dia.
Ai menambahkan, presentase usia orang-orang yang sudah mengikuti program bimbingan jelang perkawinan juga tidak terlaporkan sampai saat ini.
Padahal, data tersebut penting untuk mengelaborasi makna kesehatan reproduksi dan kesiapan pengasuhan ketika orang-orang sudah berumah tangga.
Baca juga: Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.