JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang di sekitar JIExpo, Jakarta Utara merasa terbantu atas kehadiran Jakarta Fair karena berhasil meningkatkan omzet penjualan mereka.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jakarta Fair dibuka pada 12 Juni 2024 hingga 14 Juli 2024.
Kehadiran pengunjung ke Jakarta Fair berhasil membantu meningkatkan kehadiran pengunjung ke stan makanan yang berlokasi di luar area JIExpo.
Bahkan, peningkatan omzet penjualan dapat mencapai 50 persen jika dibandingkan dengan hari-hari lainnya.
Baca juga: Chef Expo di Jiexpo Kemayoran 8-11 Mei 2024, Berkumpulnya Chef-chef Keren
Hadi (54), seorang penjual ketoprak mengaku membawa pulang keuntungan berkali lipat dibandingkan hari-hari biasa.
"Keuntungan naik 50 persen. Omzet kalau ada PRJ bisa Rp 1.5 sampai Rp 2 juta per hari," ujar Hadi.
Akan tetapi, ada harga yang harus dibayar Hadi untuk dapat berjualan di lokasi tersebut.
Setiap bulannya, Hadi harus menyetorkan dana Rp 500.000 ke Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) untuk menyewa lapak.
Hadi tidak mempermasalahkan pembayaran tersebut. Dengan membayar sewa, ia juga mendapatkan fasilitas berupa payung besar bagi pelanggannya untuk berteduh. Belum lagi, ketika Jakarta Fair dilaksanakan, ia mendapatkan fasilitas tambahan berupa tenda penjualan.
Baca juga: Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...
Selain itu, jam kerja Hadi juga semakin panjang ketika ada acara yang digelar di JIExpo.
"Kalau hari biasa, berangkat jam 9 pulang jam 11. Kalau ada event, berangkat jam 7 sampai pagi. Sampai bahan habis," ujar Hadi yang menjaga lapaknya bersama sang istri.
Jika pada hari-hari biasa, Hadi hanya dapat mengumpulkan Rp 400.000 sebagai keuntungannya, kini ia dapat membawa pulang hingga Rp 800.000 sebagai keuntungan bersihnya.
Tidak hanya PRJ, beberapa acara lain juga turut membantu meningkatkan omzet penjualannya, seperti Indonesia International Motor Show dan Java Jazz.
Baca juga: Catat, Ini Rute Lengkap TransJakarta ke Jakarta Fair 2024
Pada acara Indonesia International Motor Show, Hadi mengaku pendapatannya lebih tinggi ketimbang PRJ.
"Kalau momen motor show lebih rame dari PRJ, untuk yang makan. Jadi kita bisa beli bahan sampai 3 kali. Kadang-kadang bisa sampe 1 juta lebih (keuntungan) perharinya," ujarnya.
Akan tetapi, penjualan dengan omzet yang besar hanya datang beberapa kali. Ia lebih banyak bertumpu pada hasil penjualan pada hari-hari biasa. Belum lagi, Hadi mengaku jika pada bulan Januari dan Februari, tidak banyak acara yang terlaksana di JIExpo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.