Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Hari Hilang, Remaja Putri di Bogor Pulang Sendiri ke Rumah

Kompas.com - 21/06/2024, 17:56 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang remaja putri bernama Z (16) yang dilaporkan hilang sudah kembali pulang ke rumah orangtuanya di Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Z pulang usai 17 hari meninggalkan rumah sejak Selasa (4/6/2024).

“Iya sudah kembali. Tadi malam pulangnya jam 23.00 WIB,” ujar ayah kandung Z, IL saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: Sudah Hilang 6 Hari, Remaja Putri di Bogor Terakhir Pamit ke Kebun Raya

Kata IL, Z tiba di rumah pada Kamis (20/6/2024) sekitar pukul 23.00 WIB malam.

Namun, anak perempuannya ini tidak berani mengetuk pintu dan lebih memilih duduk di kursi yang ada di depan teras rumahnya.

Hingga akhirnya pada pukul 05.00 WIB, ibu Z yang hendak membuka pintu depan terkejut menemukan anaknya sudah duduk di kursi.

“Saat ibunya buka pintu pagi jam 05.00 WIB anaknya sudah ada di kursi, dia enggak berani ngetuk pintu,” ujarnya.

IL menjelaskan, anak perempuannya itu pulang sendiri ke rumah dalam kondisi sehat. Namun, Iwan belum banyak bertanya kemana saja selama ini Z pergi.

IL ingin anaknya beristirahat terlebih dulu agar kondisinya tenang.

“Alhamdulillah sehat kondisinya. Tapi saya sama pihak keluarga belum bisa nanya macam-macam agar anaknya tenang dulu aja, biar ngerasa enggak ada tekanan,” ujarnya.

Baca juga: Perkara Ponsel Hilang, Pemuda Ini Sekap dan Aniaya Kekasih hingga Babak Belur

Sebelumnya, seorang remaja putri bernama Z (16) dikabarkan menghilang selama enam hari sejak Selasa 4 Juni 2024.

Sebelum dinyatakan hilang, Z sempat pamit ke orangtuanya untuk pergi bersama temannya ke Kebun Raya Bogor.

“Berangkat hari Selasa 4 Juni jam 9.30 WIB, ngomongnya janjian sama temannya ke Kebun Raya,” ucap IL, ayah Z saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/6/2024).

IL mengatakan, keluarga sudah berusaha mencari Z dan bertanya ke teman-teman sepermainannya.

Namun, tak ada yang mengetahui keberadaan wanita muda tersebut.

Tak hanya itu, IL juga berupaya melacak keberadaan putrinya lewat nomor handphone Z. Namun, titik lokasi Z kerap berpindah-pindah tempat.

“Sempat dilacak via nomor (handphonenya), titiknya masih di sekitaran Bogor dan pindah-pindah titiknya,” ujarnya.

Baca juga: Uang Palsu Rp 22 Miliar di Jakbar Semula Hendak Dibeli Warga Jakarta Seharga Rp 5,5 M

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com