Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Janji Mengembalikan yang Hilang di Jakarta Era Heru Budi

Kompas.com - 22/06/2024, 09:00 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan berjanji akan mengembalikan hal yang hilang dari Jakarta di era Pj Gubernur Heru Budi Hartono, jika nantinya ia memenangi Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan Anies menanggapi pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno perihal tema keberlanjutan.

Anies kurang setuju dengan penggunaan tema ‘berkelanjutan’ yang diungkapkan mantan wakil gubernur Jakarta itu, karena kurang relevan.

“Nampaknya banyak kebutuhan untuk mengembalikan, mengembalikan yang hilang, (bukan melanjutkan),” kata Anies di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: B2W Laporkan Heru Budi ke Ombudsman Terkait Polemik Jalur Sepeda

Adapun Heru Budi terhitung sudah menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta selama hampir dua tahun. 

Heru dilantik pada Oktober 2022 untuk menggantikan Anies Baswedan yang sudah habis masa jabatannya.

Kini, usai kalah di Pilpres 2024, Anies hendak kembali mencalonkan diri di Pilkada Jakarta 2024.

Tak hanya mengembalikan yang hilang, Anies berjanji bahwa dirinya akan mengembalikan sesuatu yang berkurang dan dipotong pada era Heru.

Maka dari itu, tak ada kata ‘berkelanjutan’ dalam Pilkada Jakarta mendatang.

“Mengembalikan yang berkurang dan juga mengembalikan yang dipotong. Kami ingin agar Jakarta warganya merasakan kemajuan dan bisa bahagia,” tutur Anies mantan gubernur Jakarta itu.

Baca juga: Singgung Konflik Kampung Bayam, Anies: Pilihannya Sederhana, Terlunta atau Diberi Kunci Masuk

Sebelumnya, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, seorang petahana atau incumbent akan lebih diuntungkan bila kembali mencalonkan diri di dalam sebuah kontestasi politik.

Menurutnya, siapa pun kandidat petahana yang maju dengan gagasan keberlanjutan akan berpeluang untuk terpilih kembali.

Hal ini, kata Sandiaga, sudah terbukti ketika presiden terpilih, Prabowo Subianto, mengusung tema keberlanjutan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Sepengetahuan saya, tema keberlanjutan ini bukan hanya di tingkat nasional, tapi tema ini ada di level lokal. Termasuk Jakarta,” kata Sandiaga saat ditemui di Aula At-Taqwa Sriwijaya di Jalan Jenggala II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat.

Maka dari itu, Sandiaga menilai, sebagai petahana, Anies sangat berpotensi diuntungkan pada Pilkada Jakarta jika menggunakan tema ‘berkelanjutan’.

Terlebih lagi, eks kandidat calon presiden itu baru satu periode memimpin Jakarta.

“Jadi Pak Anies sangat diuntungkan dengan tema keberlanjutan ini dan kalau misalnya dia (Anies) bisa mengusung tema keberlanjutan ini, maka dia akan dapat limpahan suara dari yang ingin melanjutkan pemerintahan,” kata Sandiaga.

“Semua incumbent menurut saya. Bu Khofifah (Gubernur Jawa Timur), Pak Ridwan di Jabar dan Mas Anies memiliki posisi yang diuntungkan. Karena mereka incumbent. Karena tema nasionalnya keberlanjutan, ini nanti dilanjutkan,” sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com