JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Badan Research dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan telah menyinggung Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono.
Lili mengacu pada pernyataan Anies yang mengaku bakal mengembalikan Jakarta ke relnya jika terpilih kembali menjadi gubernur.
“Ya saya kira (pernyataan Anies) secara tidak langsung menyinggung Pj Gubernur Heru Budi. Siapa pun orang akan melihat bahwa pernyataan tersebut tertuju pada Pj Gubernur,” ungkap dia saat dihubungi, Sabtu (15/6/2024).
Baca juga: Jika Jadi Gubernur Jakarta Lagi, Anies: Kembalikan Semua pada Relnya
Bahkan, kata Romli, orang awam pun tahu jika pernyataan itu ditujukan Anies kepada penggantinya.
Selain itu, Romli mengungkapkan, Anies merasa pembangunan yang dilakukan di masa kepemimpinannya sudah sesuai harapan warga Jakarta.
Maka dari itu, Anies berani menyatakan hal tersebut guna memberitahu masyarakat bahwa dirinya akan kembali membangun Jakarta sesuai perencanaan awal.
“Itu dilakukan untuk mengambil posisi dan trademark tentang pembangunan yang telah dilakukan Anies saat menjadi Gubernur, yang bukan saja menurutnya on the track, tapi juga mendapat dukungan warga Jakarta,” ungkap Romli.
Baca juga: Putuskan Maju Pilkada Jakarta, Anies Janji Tuntaskan Persoalan Kampung Bayam
“Oleh karena itu, dia harus melakukan kritik kepada Pj Gubernur dan menyampaikan positioning-nya sebagai calon gubernur yang akan melanjutkan program yang diubah atau diganti oleh Pj,” sambung dia.
Sebelumnya, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan membuat pernyataan menohok usai mendapatkan mandat dari DPW PKB DKI Jakarta untuk menjadi salah satu calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta 2024.
"Pondasi awal sudah dikerjakan kemarin dan akhir-akhir ini kita menyaksikan ada pergeseran," ungkap Anies saat bersilaturahmi ke kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).
"Salah satu rencana kita adalah mengembalikan semua pada relnya," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.