Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin "Istana Berkebaya" Diadakan Tiap Tahun, Emak-emak: Buat "Refreshing", Enggak Ngurusin Rumah Saja

Kompas.com - 07/08/2023, 06:26 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Elni (45) mengungkap kegembiraannya karena bisa hadir dalam acara "Istana Berkebaya" yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (6/8/2023).

Ibu rumah tangga asal Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur itu berharap acara "Istana Berkebaya" bisa digelar setiap tahun.

Sebab, ia jadi bisa menyegarkan pikiran dan melepas penat di tengah-tengah pekerjaannya mengurus keluarga.

 Baca juga: Momen Emak-emak Peserta Istana Berkebaya Bersorak Melawan Bunyi Klakson Pengguna Jalan

"Pengin dong (diadakan setiap tahun). Kan tadi dominan ibu-ibu semua (pesertanya), jadi refreshing juga dong, biar enggak ngurusin rumah saja," ucap Elni usai acara Istana Berkebaya, Minggu.

Selain itu, acara "Istana Berkebaya" ini juga bisa menjadi ajang untuk mengangkat martabat seorang wanita.

"Ini rata-rata kader PKK yang hadir. Jadi, bisa mengangkat harkat martabat wanita di Indonesia," imbuh dia.

Salah satu aparatur sipil negara dari Dinas Satpol PP Kecamatan Koja, Jakarta Utara, yakni Tita juga menginginkan hal yang sama.

Menurut dia, acara "Istana Berkebaya" bisa menjadi momen bagi ASN untuk bisa tampil berkebaya.

 Baca juga: Antusiasme Emak-emak Ikutan Istana Berkebaya, Bolak-balik Tanah Abang Berburu Kostum

"Keren, diteruskan di tahun-tahun berikutnya, karena kapan lagi, ASN di DKI Jakarta bisa berkebaya seperti ini," harap Tita.

"Istana Berkebaya" merupakan kegiatan peragaan busana kebaya yang digelar di halaman Istana Merdeka.

Acara ini digelar bersama oleh Kementerian Sekretariat Negara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Peragaan busana pada Minggu sore ini merupakan salah satu rangkaian acara pada peringatan hari ulang tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Pada acara ini, ditampilkan peragaan busana oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, para istri menteri anggota Kabinet Indonesia Maju, ASN perempuan pemerintah provinsi DKI Jakarta, karyawan perempuan dari BUMN dan BUMD, para duta besar perempuan dari negara-negara sahabat, Putri Indonesia hingga jurnalis perempuan senior.

 Baca juga: Warna-warni Istana Merdeka dalam Gelaran Istana Berkebaya

Selain itu, ditampilkan pula peragaan busana kebaya oleh para model profesional.

Seluruh peserta yang berjumlah 401 orang berjalan di catwalk sepanjang 200 meter yang sudah dibangun di halaman Istana Merdeka.

Peragaan busana ini diarahkan oleh fashion show director Panca Makmun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com