Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa yang Terjerat Kabel Optik Curhat ke Mahfud MD: Ingin Cepat Sembuh dan Lanjutkan Kuliah

Kompas.com - 08/08/2023, 11:06 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa yang terjerat kabel optik bernama Sultan Rif'at, berharap agar cepat sembuh dan melanjutkan kuliahnya supaya cepat selesai.

Hal itu disampaikan Sultan saat dikunjungi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (4/8/2023).

"Intinya sultan itu ingin cepat sembuh, ingin cepat melanjutkan masa kuliahnya," ujar Ayah Sultan Rif'at, Fatih saat dihubungi, Selasa (8/8/2023).

"Supaya dia (Sultan) juga bisa menyelesaikan kuliah dan cepat masuk step berikutnya," tambah Fatih.

Baca juga: Kekecewaan Keluarga Sultan Rifat Terhadap Pernyataan Sekda DKI...

Fatih mengatakan, pesan khusus kepada Mahfud MD dari Sultan disampaikan melalui ketikan smartphone.

Hal itu dikarenakan, tenggorokan Sultan masih belum bisa berfungsi dengan baik.

Sultan menderita kelumpuhan pita suara akibat terjerat kabel fiber optik yang melintang di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.

Mahfud MD langsung membacakan pesan dari Sultan tersebut di depan keluarganya.

"Itu disampaikan lewat ketikan handphone ke pak Mahfud," kata dia.

"Intinya saya belum baca, Pak Mahfud yang bacakan kepada saya dan yang lain juga," jelas Fatih.

Baca juga: Camat Jagakarsa Bentuk Tim Sisir Kabel Semrawut, Cegah Kasus Sultan Terjadi di Wilayahnya

Mahfud MD menjenguk Sultan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Jumat (4/8/2023).

Menggunakan kemeja batik berlengan panjang dan berwarna cokelat, Mahfud disambut oleh Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Hariyanto.

Mahfud kemudian langsung diarahkan menuju lift di lantai satu untuk mendatangi Sultan di kamarnya.

Kepada awak media, ia mengungkapkan bahwa kondisi Sultan mulai membaik.

"Saya berkomunikasi (dengan Sultan) melalui HP. Dia mengharapkan doa kita semua. Dia masih punya semangat untuk terus belajar dan kembali ke kampus," ucap Mahfud di lokasi, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com