Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapangan Banteng dan Stadion Soemantri Diusulkan Jadi Tempat Latihan Atlet Piala Dunia U-17

Kompas.com - 09/08/2023, 17:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dan Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, diusulkan menjadi tempat latihan bagi para atlet sepak bola Piala Dunia U-17 yang digelar pada November-Desember 2023.

Dua lapangan itu menjadi tempat tambahan dari sebelumnya hanya empat. Kini total ada enam lapangan untuk latihan para atlet.

"Catatan dari FIFA, karena di Jakarta menjadi dua grup, jadi tambahan itu lapangan latihan, dari empat menjadi enam. Kami usulkan itu ada Lapangan Soemantri Brodjonegoro yang di Kuningan dan Lapangan Banteng," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Heru Budi Bertemu Menteri PUPR dan Ketua PSSI, Bahas Renovasi JIS Jelang Piala Dunia U-17

Adapun empat tempat latihan untuk atlet Piala Dunia U-17 yakni Lapangan Hockey, ABC, dan Madya di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), serta lapangan latihan di Jakarta International Stadium (JIS).

Stadion yang menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-17 juga telah ditetapkan. Total ada empat stadion yang disiapkan di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.

"FIFA sendiri akan mendiskusikan usulan kami, yaitu di empat lapangan di JIS, lalu di Solo Stadion Manahan, di Surabaya, dan Bandung ada Stadion Jalak Harupat," kata Erick.

Baca juga: FIFA Sepakat 4 Stadion untuk Piala Dunia U17 2023, Termasuk JIS

Erick sebelumnya mengusulkan kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) agar tim nasional Indonesia dapat bertanding di Jakarta selama Piala Dunia FIFA U-17 2023.

"Kami juga mengusulkan tim nasional Indonesia bermain di Jakarta, lalu pembukaan di Jakarta, semifinal dan final di Solo seperti yang U-20," kata Erick di Indonesia Arena, Jakarta, Senin (7/8/2023).

PSSI juga sudah mengusulkan agar Piala Dunia FIFA U-17 hanya digelar di empat kota, yakni Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-17, Rumput JIS Kembali Ditinjau Ahli dan FIFA

Menurut Erick, rencananya ada dua grup yang digelar di Jakarta, lalu dua grup di Bandung, satu grup di Solo, dan satu grup di Surabaya.

"Kenapa empat stadion juga, memikirkan logistik, terbang ke sini, terbang ke sini, kan itu semua harus diperhitungkan," kata Erick.

Kendati demikian, Erick menegaskan, semua rencana tersebut akan diputuskan FIFA.

Oleh karena itu, pemerintah juga akan menggelar rapat untuk membahas rencana kedatangan FIFA pada akhir Agustus 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com