Acara Nikah Massal di Jagakarsa Bakal Berlangsung Meriah: Ada Gelar Budaya Sampai Kuliner Khas Betawi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Jagakarsa bakal menggelar nikah massal di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan pada 26 Agustus 2023.

Santoso, Camat Jagakarsa mengatakan, acara nikah massal yang diikuti oleh 12 pasangan itu akan berlangsung meriah.

Pihak kecamatan bakal menyuguhkan berbagai acara guna memeriahkan pernikahan massal. Antara lain kuliner khas betawi hingga gelar budaya.

"Jadi tidak hanya melaksanakan kegiatan nikah massal, kami juga menyuguhkan kegiatan gelar budaya betawi, kuliner khas betawi, bazar UMKM, dan kegiatan lainnya, yang tentunya memeriahkan kegiatan nikah massal ini," ujar dia saat dihubungi, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Ada Puluhan Pasutri Belum Tercatat, Nikah Massal Digelar di Jagakarsa Akhir Bulan Ini

Adapun 12 pasangan yang ikut acara nikah massal merupakan pasangan suami istri (pasutri).

Mereka disebut sudah menikah secara sah di hadapan agama, tetapi belum tercatat resmi secara administratif.

"Betul, nikah massal ini dikhususkan untuk yang sudah nikah siri, baik yang sudah punya anak, keturunan, ataupun yang belum," ungkap dia.

Santoso mengatakan, sebenarnya ada 62 pasangan yang tercatat belum sah di mata hukum.

Namun, mayoritas dari mereka batal ikut karena data-data administrasinya belum lengkap.

Baca juga: Heru Budi Sebut Pemprov Harus Gelontorkan Rp 3 Triliun Setahun jika Lanjutkan ITF Sunter

"62 pasangan ini kami temukan hanya di Kelurahan Srengseng Sawah. Dari 62 pasangan itu, yang mau kami masukkan ke dalam kegiatan nikah massal ini sebanyak 58 pasangan. Dari 58 pasangan, setelah kami telusur soal kelengkapan administrasi-administrasi terkait, yang bisa dilaksanakan itu hanya 22 pasangan," tutur Santoso.

"Dari 22 pasangan ini, yang sudah bisa dilaksanakan dan siap itu hanya 12 pasang, sedangkan pasangan lainnya masih menunggu kelengkapan administrasi, seperti surat keterangan yang terkait dengan domisili, tempat tinggal, juga keterangan duda atau janda, dan ada juga yang masih menunggu keputusan pengadilan," imbuh dia.