JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal mengeluarkan imbauan terkait penerapan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) selama penyelenggaraan KTT ASEAN.
Menurut dia, imbauan itu akan diterbitkan usai rapat dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Ya, nanti kami imbau (WFH saat KTT ASEAN), setelah ada rapat besar dengan Kemenlu," ucap Heru dalam keterangan suara yang diterima, Minggu (13/8/2023).
Baca juga: Pelajar Bakal Dikerahkan Sambut Tamu Negara KTT ASEAN, Heru Budi: Hanya di Titik Tertentu
Ia menegaskan, penerapan WFH saat KTT ASEAN hanya sebatas imbauan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak mewajibkan perusahaan menerapkan WFH pada periode tersebut.
"Ya imbauan kan. Kami tidak bisa memaksa (WFH), tapi imbauan bahwa tanggal 5-7 (September 2023) itu ada kegiatan yang cukup besar (KTT ASEAN)," ujar eks Wali Kota Jakarta Utara itu.
Heru menambahkan, imbauan soal penerapan WFH akan tertuang dalam surat edaran (SE) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Sebagai informasi, KTT ke-43 ASEAN di Jakarta bakal berlangsung pada 5-7 September 2023. Kegiatan ini berbeda dengan KTT ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Mei lalu.
KTT ke-43 ASEAN di Jakarta tidak hanya diikuti para pemimpin negara anggota organisasi, tetapi juga para kepala negara/pemerintahan dari negara-negara mitra ASEAN.
KTT mendatang akan membahas perkembangan dan penguatan kerja sama ASEAN dengan para mitra eksternal.
Selaku tuan rumah, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan pemerintah pusat telah melakukan sejumlah persiapan, termasuk memperbaiki sejumlah ruas jalan di Ibu Kota dan memastikan kesiapan fasilitas bandara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.