Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Teguran "Content Creator" Berujung Ricuh, Polisi Awasi Pengendara Lawan Arah di Tebet

Kompas.com - 16/08/2023, 16:46 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian bakal ditempatkan di Jalan Lapangan Ros Utara, Tebet, Jakarta Selatan, imbas keributan antara tim content creator melawan sejumlah warga dan driver ojek online (ojol), Selasa (15/8/2023) malam.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penempatan personel dilakukan untuk mencegah pengendara motor melawan arus.

"Setiap hari ada, ada anggota kami di sini. Tapi sejak ada fenomena ini kami akan meningkatkan dan menambah jumlah kehadiran polisi," kata dia di warung makan Ayam Bakar Wong Solo, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Ungkap Akar Masalah Content Creator Ribut dengan Ojol di Tebet, Polisi: Ada Pengendara Lawan Arus

Ade mengatakan, tidak hanya personel kepolisian yang berjaga. Unsur dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ikut terlibat.

"Kami juga akan berkolaborasi bersama teman-teman tiga pilar untuk bersama-sama di lapangan. Mulai dari Koramil, Dishub, hingga Satpol PP," tutur dia.

Tidak hanya itu, Ade juga meminta kesadaran masyarakat sekitar supaya tak melanggar aturan.

Sebab, sudah ada rambu lalu lintas yang menyatakan Jalan Lapangan Ros Utara adalah jalan satu arah.

"Mohon dengan hormat supaya masyarakat mematuhi rambu-rambu yang ada. Ada atau tidak adanya petugas mohon dengan hormat dipatuhi, jangan sekarang sudah lengkap tim kami, malah seperti kucing-kucingan, ini membutuhkan kesadaran masyarakat," ujar Ade.

"Jalan ini adalah jalan satu arah, ya tolong jangan dilanggar, karena itu juga sangat membahayakan keselamatan si pelanggar dan keselamatan pengguna jalan yang lain," lanjut dia.

Baca juga: Content Creator yang Nyaris Diamuk Massa di Tebet Bikin Laporan di Polres Jaksel

Diberitakan sebelumnya, seorang content creator dan timnya nyaris diamuk massa usai membuat konten di Jalan Lapangan Ros Utara.

Mulanya, mereka membuat konten yang berisi imbauan kepada para pengendara supaya tak melawan arus.

"Semula berjalan lancar. Pengendara yang ditegur langsung putar balik ketika diberikan imbauan," ujar warga bernama Ivan kepada wartawan, Selasa.

Namun, tindakan content creator saat menghalau anak kecil yang melawan arus diduga menjadi penyebab keributan.

Sebab, anak kecil tersebut dibentak karena melewati jalur yang tak sesuai.

Baca juga: Niat Content Creator untuk Edukasi Warga Berakhir Ricuh, Diduga karena Kerap Membentak

"Chaos pertamanya itu kalau kata teman-teman ada anak kecil yang dibentak. Terus dari pihak dianya nyolot, makanya pengguna jalan kesal, terutama ojol," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com